Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

12 Tahun Menanti, Masyarakat Bintan Berharap Pelabuhan Berakit Segera Beroperasi
Oleh : Syajarul
Minggu | 15-01-2023 | 14:34 WIB
pelabuhan_berakit_bintan.jpg Honda-Batam
Kondis terkini Pelahuhan Berakit di Desa Berakit ditumbuhi ilang tinggi, terbengkalai selama 12 tahun (Foto: Syajarul)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Masih ingatkah dengan Pelahuhan Berakit di Desa Berakit. kabar terbarunya bakal segera di operasikan untuk mendongkrak kemajuan wisata di Kawasan Trikora Bintan.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad saat di Tanjunguban beberapa waktu lalu.

Pelabuhan Berakit di bangun pada tahun 2010, di era Ansar Ahmad menjabat sebagai Bupati Bintan kala itu. Namun dari di bangun hingga kini anaknya Roby Kurniawan yang menjadi Bupati Bintan, pelabuhan tersebut tak kunjung beroperasi. Kabarnya Ansar selaku Gubernur Kepri akan kembali di renovasi agar busa segera di operasikan.

Kilas balik Pelabuhan Tanjung Berakit, di bangun sekitar tahun 2010 silam, menghabiskan anggaran sekitar Rp 60 Miliar. Tak sedikit uang negara yang di habiskan untuk membangun sebuah pebaluhan yang katanya bakal mendorong kemajuan wisata di kawasan Trikakora itu.

Kurang lebih 12 tahun lamanya, dari tahun pelabuhan yang berkelas internasional itu di bangun, tak juga beroperasi. Dengan dalih alur yang dangkal membuat kapal tak dapat sandar di pelabuhan tersebut, harus di lakukan pendalaman alur yang tak sedikit uangnya agar hal itu bisa terlaksana.

Sebenarnya Pelabuhan Tanjung Berakit ini sudah berkali kali di lakukan pengerukan, namun tak kunjung membuahkan hasil, alur tetap dangkal.

Hal itu di sampaikan M Ali Imron, saat ia menjabat Tim Teknis Bidang Perhubungan Laut Dishub Bintan pada tahun 2017 silam.

Seperti tak ingin menyerah, Gubernur Ansar mengaku telah menemui Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi untuk perbaikan Pelabuhan Tanjung Berakit yang kondisinya saat ini sudah rusak parah.

"Dari Menteri Perhubungan RI akan membantu pada tahun 2023, guna dilakukannya renovasi pelabuhan Internasional Tanjung Berakit tersebut," ungkapnya.

Lagi lagi, pendalaman alur akan di lakukan. Namun kali ini pihak swasta yang kata Ansar menyanggupi untuk melakukan hal itu. Bahkan pihak swasata yang juga bakal menjadi oprator pelabuhan tersebut, saat ini pihak swasta yang menyanggupi itu tengah melakukan pengurusan izin.

"Untuk alur memang harus terus dikeruk setiap enam bulan, dan sudah ada pihak swasta yang menyanggupinya. Termasuk nantinya sebagai operator pelabuhan. Saat ini, tinggal dari pihak swasta mengurus seluruh perizinannya," kata Ansar.

Wacana ataupun kabar bakal beroprasinya pelabuhan bertarap internasional itu bukan baru kali ini terdengar. Mungkin masyarakat juga sudah jenuh akan kabar tersebut.

Karena pada kenyataanya 12 tahun sejak di bangun Pelabuhan Tanjung Berakit tak ubah seperti pajangan yang bertenggek di ujung Desa Berakit. Panjangan yang di buat dengan anggaran puluham miliar, lalu terkesan di biarkan begitu saja.

Meski demikian salah satu Tokoh Pemuda Desa Berakit Wawan tetap mendukung apapun demi kebaikan kampunnya. Namun dengan catatan arus tepat sasaran, sehingga uang negara yang di keluarkan tidak terbuang sia sia.

"Kami di sini tentunya sangat berharap pelabuhan tersebut dapat beroprasi, karena secara otomatis jika pelabuhan beroprasi dapat mendorong untuk prekonomian masyarakat," harap Wawan, Minggu (15/1/2023).

Editor: Surya