BATAMTODAY.COM, Karimun - PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanjungbalai Karimun akan melakukan pemeliharaan secara periodik pada Unit I pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Karimun mulai tanggal 17 Januari 2023.

Manajer PT PLN (Persero) ULP Tanjungbalai Karimun, Hendrico mengatakan untuk pemadaman bergilir tergantung kondisi mesin pembangkit dan beban penggunaan daya listrik.

"PLTU unit 1 akan melakukan pemeliharaan yang otomatis daya mampu pembangkit kita turun. untuk pemadaman bergilir bisa saja terjadi tetapi tergantung kondisi pembangkit dan beban," kata Hendrico, Sabtu (14/1/2023).

Menurutnya, saat ini daya mampu hanya 32 Mega Watt sedangkan beban puncak bulan ini di range 27 MW sampai dengan 29 MW. Sehingga jika PLTU Unit 1 keluar sistem untuk pemeliharaan, daya mampu mesin pembangkit listrik di Karimun tinggal 28 MW dengan catatan semua kondisi mesin yang lain aman pada beban di range 27 MW sampai dengan 29 Mega Watt

"Kalau sistem mau aman, beban harus di bawah 28 MW. Tetapi jika di atas 28 MW tentunya tidak akan cukup dan terpaksa akan dilakukan pemadaman bergilir. Makanya pihak PLN sudah memberitahukan dan menyurati kepada pihak swayalan dan hotel terkait kondisi yang ada dan minta bantuan untuk menggunakan mesin genset jika dibutuhkan," ungkapnya.

Untuk itu, PLN berharap masyarakat bisa ikut membantu penghematan pemakaian daya listrik, khusus nya lagi bagi swalayan dan hotel bisa melakukan peralihan dengan menggunakan mesin genset jika diperlukan.

Editor: Yudha