Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pilwako Tanjungpinang, Media Harus Independen
Oleh : ah/dd
Selasa | 14-08-2012 | 16:02 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Media massa diharapkan dapat lebih independen menyikapi pelaksanaan pemilihan wali kota di Tanjungpinang.


Bekti Nugroho, anggota Dewan Pers, menyampaikan, dalam pemberitaan seputar pilwako, media harus bisa memberikan pemahaman dan edukasi kepada warga sebagai konstituen untuk memilih para kandidat yang bertarung dalam perhelatan politik lokal lima tahunan itu.

"Media sangat memiliki kontribusi dalam memberikan pemahaman dan edukasi, pada masyarakat dalam memilih seorang pemimpin yang benar-benar mampu merakyat dan amanah, serta dapat mensejahtwrakan masyarakatnya," kata Bekti dalam acara buka bersama insan pers dan Pemko Tanjungpinang, Senin (13/8/2012) kemarin.

Menurut Bekti, seorang pemimpin harus mampu menyelesaikan atau mencarikan solusi jika terjadi suatu permasalahan di daerah dan negaranya. Peran serta media, didukung dengan wartawan yang handal serta amanah dalam membuat berita, akan sangat mendukung kejayaan seorang pemimpin atau calon yang akan maju dalam pemilihan wali kota, bupati, gubernur bahkan calon presiden sekalipun.

"Peran serta media dan wartawan yang amanah dalam pemberitaan akan memberikan atau menghasilkan calon atau sosok pemimpin yang diinginkan rakyat dan amanah dalam tugasnya," terang Bekti.

Bekti menambahkan, jika ada wartawan yang sudah bekerja profesional, tindak kekerasan pada awak media serta wartawan tidak akan terjadi.

"Jika ada masalah, karena nara sumber berbuat anarkis atau mengancam, dapat melaporkan kejadian yang dialami ke Dewan Pers dan kita akan menindak lanjuti hal itu dengan surat teguran pada orang yang bersangkutan," ujar Bekti.

Selain Bekti, hadir juga dalam diskusi tersebut sejumlah tokoh media dan juga Jofrizal, Kabag Humas Pemko Tanjungpinang.