Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pertamina Pastikan Stok BBM di Kepri Aman hingga Awal Tahun 2023
Oleh : Putra Gema
Rabu | 28-12-2022 | 13:16 WIB
isi-bbm2.jpg Honda-Batam
Pengisian BBM di salah satu SPBU Kota Batam. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memprediksi jumlah konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji akan meningkat di Kepulauan Riau (Kepri). Peningkatan itu diprediksi pada akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengatakan kebutuhan BBM Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) diperkirakan meningkat sebesar 1,7 persen atau 1.177 KL menjadi 1.197 KL per hari.

Sementara konsumsi Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami kenaikan sebesar 1,8 persen atau 401 KL menjadi 409 KL per hari.

Peningkatan juga diprediksi terjadi untuk konsumsi LPG sekitar 2,7 persen atau 219 Metrik Ton (MT) menjadi 225 MT per hari. Proyeksi ini dibandingkan sales normal harian. "Beli secukupnya dan sesuai keperluan, tidak menimbun apalagi menjual kembali terlebih untuk BBM Subsidi karena itu merupakan tindakan pidana," kata Satria saat ditemui di Kawasan Harbour Bay Batam, Selasa (27/12/2022) malam.

Selain itu, dia juga memastikan stok BBM, LPG dan Avtur mencukupi dan tidak ada kendala, karena pihaknya memonitor terus menerus sehingga diharapkan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

"Selain itu, menjelang Natal dan Tahun Baru, Satgas Nataru juga diaktifkan sejak 15 Desember hingga 8 Januari 2023. Ini dilakukan untuk memastikan penyaluran atau distribusi energi bagi masyarakat berjalan dengan lancar. Konsumsi energi diprediksi akan naik karena meningkatnya mobilitas masyarakat jelang atau sesudah perayaan Natal dan Tahun Baru. Mengantisipasi hal tersebut, Pertamina telah menyiagakan Tim Satgas Nataru, untuk memastikan pasokan serta layanan-layanan tambahan lainnya," tegasnya.

Tidak hanya itu, Tim Satgas Nataru ini juga telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait meliputi Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, BPH Migas, Kepolisian, Jasa Marga, TNI dan berbagai pihak lainnya. Koordinasi ini dilakukan demi kelancaran distribusi energi kepada masyarakat.

"Kami mengimbau agar masyarakat menggunakan BBM dengan bijak dan menggunakan produk-produk berkualitas dari Pertamina," tutupnya.

Editor: Gokli