BATAMTODAY.COM, Batam - Penggusuran lahan yang dilakukan Tim Terpadu Batam di Sei Nayon, Kecamatan Bengkong, Rabu (28/12/2022), memakan korban. Tiga orang mengalami luka serius terpaksa harus dilarikan ke RS Awal Bros.

Ketiga korban itu diketahui tertimpa reruntuhan tembok Ruko yang dirobohkan menggunakan alat berat. Diketahui, satu orang Polisi, satu orang Ditpam BP Batam dan satu lainnya merupakan warga setempat.

"Ketiganya sudah dilarikan ke RS Awal Bros, mereka mengalami luka di bagian kepala," ujar seorang anggota Polisi yang turut mengawal proses penggusuran lahan itu.

• BACA JUGA: Penggusuran Lahan di Sei Nayon Ricuh, Ratusan Tim Terpadu Kontak Fisik dengan Warga

Penggusuran lahan seluas 1,9 Ha ini, menuai penolakan dari warga setempat. Sejak pukul 07.00 WIB, ratusan warga sudah stanby menunggu Tim Terpadu Batam.

Tim Terpadu Batam pun tak tinggal diam. Mereka bergerak masuk ke lokasi untuk melakukan penggusuran. Kericuhan pun terjadi, bahkan kontak fisik antara Tim Terpadu Batam dan warga tak terelakkan.

• BACA JUGA: Warga Minta DPRD Batam Turun Tangan Selesaikan Permasalahan Lahan di Sei Nayon

Dalam lahan yang digusur itu, sedikitnya ada 22 Ruko dan rumah warga yang masuk ke kawasan lahan itu. Nah, saat alat berat merobohkan salah satu Ruko, reruntuhan temboknya menimpa tiga korban yang saat ini sudah di RS Awal Bros.

Saat ini, proses penggusuran tetap berjalan. Tiga alat berat yang digunakan Tim Terpadu Batam terus bekerja merobohkan Ruko dan rumah warga.

Editor: Gokli