Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penggusuran Lahan di Sei Nayon Ricuh, Ratusan Tim Terpadu Kontak Fisik dengan Warga
Oleh : Putra Gema
Rabu | 28-12-2022 | 10:28 WIB
gusur-ricuh.jpg Honda-Batam
Warga Sei Nayon, Kecamatan Bengkong saat menolak penggusuran lahan yang dilakukan Tim Terpadu Kota Batam, Rabu (28/12/2022). (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penggusuran lahan yang dilakukan Tim Terpadu Batam di Sei Nayon, Kecamatan Bengkong, Rabu (28/12/2022), berlangsung ricuh.

Ratusan personel gabungan yang melakukan pengosongan lahan yang diketahui milik PT Kammy Mitra Indo (KMI) menui penolakan dari Warga Sei Nayon.

Pantauan di lokasi, ratusan warga Sei Nayon telah memadati lokasi sejak pukul 07.30 WIB. Mereka menolak keras penggusuran yang akan dilakukan Tim Terpadu Batam.

Hal ini sempat memanas ketika ratusan personel Tim Terpadu mendesak maju untuk melakukan penggusuran. Kontak fisik antara Tim Terpadu dan masyarakat pun tidak bisa terhindarkan.

Bahkan akibat dari kontak fisik ini, beberapa masyarakat yang diduga kuat merupakan provokator dalam aksi penolakan itu turut diamankan pihak kepolisian yang melakukan pendampingan proses penggusuran itu.

Diketahui, PT Kammy Mitra Indo memiliki lahan seluas 1,9 hektar dan luasan lahan itu masuk ke dalam kawasan rumah dan 22 Ruko warga Sei Nayon.

Hingga berita ini dipublikasi, ratusan personel Tim Terpadu beserta tiga eskavator masih terus mendesak maju untuk melakukan proses penggusuran.

Editor: Gokli