Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penjualan Dituding tidak Transparan

Tiket Ferry Seven Star Ludes dalam Sekejap
Oleh : Emmi/Dodo
Selasa | 14-08-2012 | 15:31 WIB

ANAMBAS, batamtoday - Penjualan tiket ferry Seven Star Island dinilai tidak transparan. Pasalnya, baru beberapa saat loket penjualan dibuka tiket untuk tujuan Anambas-Tanjungpinang telah habis terjual. Sementara dari pihak agen tiket sendiri telah membuat aturan jika pemesanan tiket sehari sebelum keberangkatan dan tidak ada istilah booking.


"Saya baru antrian ke-10 tapi tiket sudah habis, yang ada hanya tiket non seat. Jadi saya sendiri heran, padahal pihak agen yang menyampaikan tidak ada istilah booking tiket, kok baru beberapa orang yang beli tiket namun sudah langsung habis. Ke mana perginya tiket itu," ujar Aldi, salah satu calon pembeli tiket saat antri di depan loket penjualan tiket di Tanjung Lambai, Tarempa, Selasa (14/8/2012).

Aldi pun menuding jika habisnya tiket karena agen tidak transparan dalam menjual tiket. Dirinya juga menilai jika sebelumnya tiket telah dipesan oleh orang tertentu.

"Saya curiga ini ada permainan, masa tiket habis, tapi yang antri cuma puluhan orang saja. Sementara untuk seat Seven Star Island sampai ratusan orang," katanya.

Di samping itu, salah satu calon pembeli tiket, Amidun, juga mempertanyakan kejelasan penjualan tiket oleh agen ferry Seven Star Island yang akan berangkat Kamis (16/8/2012) lusa.

"Di papan pengumuman loket penjualan tiket sudah jelas disebutkan penjualan tiket untuk yang berangkat besok lusa (Kamis-red.) dapat memesan hari ini dan buka loket penjualan pukul 09.00 WIB. Namun baru pukul 07.30 sudah ada penjualan, berarti agen tidak konsisten dengan apa yang tertera dalam pengumuman yang dibuatnya sendiri," kata Amidun.

Amidun juga mempertanyakan habisnya tiket, karena dirinya sudah antri sejak pagi dan pembeli tiket hanya puluhan saja, namun dinyatakan habis.

"Saya nomor 15 antrian tapi tidak dapat tiket lagi. Padahal kalaupun satu orang dapat memesan 5 tiket baru 75 tiket yang terjual di depan saya, namun saya tidak dapat tiket lagi. Berarti tiket sebelumnya sudah dijual atau ada dipesan oleh orang lain," katanya.

Dikonfirmasi agen penjualan tiket mengaku tidak tepatnya jadwal penjualan tiket beralasan untuk melayani pembeli. "Memang pembukaan loket kita percepat karena saat kita datang sudah banyak yang antri, makanya langsung kita buka demi untuk melayani masyarakat," ujar agen Seven Star Island yang enggan menyebutkan namanya.

Agen tersebut juga berkilah jika sebelumnya ada pemesanan tiket sebelum loket penjualan dibuka. "Tidak ada pejulan tiket sebelumnya, dan tiket habis karena pagi tadi sekitar 07.30 WIB penjualan sudah kita buka karena desakan masyarakat," katanya.

Agen penjualan tiket juga menambahkan, jika keberangkatan H-1 (Sabtu 19/8/2012) pihaknya melakukan jadwal penambahan ferry.

"Sabtu depan kita ada penambahan satu ferry lagi jadi dua ferry yang berangkat, Seven Star Island dan VOC Batavia. Ini kita lakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang Lebaran," katanya.