Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

19 Alat Simulator SIM Polda Kepri Tinggal Dioperasikan
Oleh : ali/dd
Senin | 13-08-2012 | 16:19 WIB
dirlantas-polda-kepri.gif Honda-Batam
Direktur Lalu Lintas Polda Kepri, Kombes Pol Rusdi Hartanto.

BATAM, batamtoday - Polda Kepulauan Riau (Kepri) mengaku sama sekali tidak terganggu pengoperasian simulator SIM di Kepri terkait temuan korupsi yang tengah diusut Mabes Polri dan KPK dengan 19 unit alat simulator SIM yang diberikan oleh Kor Lantas Mabes Polri beberapa waktu lalu.


"Kita proporsional dan profesional saja. Saya rasa tidak terganggu dengan hal itu. Yang bermasalahkan pengadaannya di Mabes Polri, sedangkan untuk pengoperasiannya, tidak akan terganggu karena hal itu," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Kepri, Kombes Pol Rusdi Hartanto, Senin (13/8/2012).

Dari pengoperasian 19 alat simulator SIM di Kepri yang diterima dari Kor Lantas Mabes Polri, disalurkan ke Polres-polres sesuai dengan kebutuhan masing-masing satwil tersebut.

Rusdi mengaku, pihaknya hanya sekedar menerima laporan atas penyerahan tersebut.

"Setibanya alat tersebut langsung didistribusikan  ke Polres-polres di Kepri. Jadi, tidak ditumpuk di Polda," jelasnya.

Dari data yang dimiliki, Polresta Barelang, tambahnya, menerima 7 alat simualtor SIM, yang terdiri dari  4 unit simulator SIM untuk roda dua dan 3 unit untuk alat simulator SIM roda empat. Sedangkan Polres Tanjungpinang menerima empat alat simulator SIM yang terdiri untuk dua kendaraan roda dua dan dua roda empat.

Untuk Polres Bintan, Karimun, Lingga dan Natuna, katanya, masing-masing menerima satu unit alat simulator SIM roda dua dan satu unit alat simulator SIM roda empat.

Sedangkan untuk mengoperasian alat simulator SIM tersebut, Rusdi mengatakan sampai dengan saat ini pihaknya masih menunggu instruksi dari Kor Lantas Mabes Polri. Sehingga, ia tidak dapat memastikan kapan dimulainya penggunaan alat tersebut.

"Tahun ini atau tahun depan, saya tidak dapat memastikan. Yang pasti alat sudah siap, anggota dan operator juga telah siap," jelasnya lagi.

Rusdi menambahnkan, saat ini Polda Kepri beserta jajarannya di Satuan Lantas Polres-polres sedang melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini bertujuan agar masyarakat mengetahui bahwa dalam waktu dekat akan ada ujian tambahan yakni uji simulator SIM dalam proses pembuatan SIM.