Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pangdam Brawijaya Panen Raya Padi Japonica di Ngawi
Oleh : Redaksi
Selasa | 13-12-2022 | 10:20 WIB
panen-raya-pangdam1.jpg Honda-Batam
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto bersama Ketua Persit KCK Daerah V/Brawijaya, Ny. Evi Nurchahyanto panen raya padi Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Ngawi - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto bersama Ketua Persit KCK Daerah V/Brawijaya, Ny. Evi Nurchahyanto melakukan kunjungan kerja ke Koramil 0805/11 Widodaren di Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Senin (12/12/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya melaksanakan panen raya Padi Japonica bersama petani dalam rangka HUT Kodam V/Brawijaya ke-74. Selain itu, juga digelar donor darah dan bakti sosial kepada 270 warga sekitar Koramil 0805/11 Widodaren, Kodim 0805/Ngawi.

"Syukur Alhamdulillah, pagi ini kita melaksanakan panen raya padi di lahan milik TNI-AD seluas 1,6 hektar. Kebetulan yang kami tanam padi ini jenis Japonica. Dan dari hasil panen ini, 1 hektar nya mencapai 8,3 ton," jelas Pangdam.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam mengapresiasi langkah prajurit yang berada di satuan Koramil 0805/11 Widodaren - Ngawi, yang turut membantu dalam mewujudkan program pemerintah untuk menciptakan Ketahanan Pangan Nasional.

"Kegiatan ini bagian dari implementasi kebijakan Kasad TNI, Jenderal Dudung Abdurachman, yang mana kami (seluruh jajaran) diperintahkan untuk mengolah lahan milik TNI AD yang kurang produktif menjadi lahan produktif," terangnya.

Di samping lahan milik TNI-AD, prajurit juga diminta turut membantu mengelola lahan masyarakat yang kurang produktif menjadi lahan produktif. Hal ini lah yang mampu mewujudkan ketahanan pangan nasional.

"Bisa padi, jagung, kedelai, dan lain sebagainya. Hasilnya nanti bisa dinikmati masyarakat," tegasnya.

Turut mendampingi, Kapok Sahli Pangdam V/Brawijaya, Danrem 081/DJ, Aster, Aslog, Bupati Ngawi, dan segenap unsur Forkopimda Kabupaten Ngawi.

Editor: Yudha