Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

IPMB dan KAMMI Kepri Gelar Itikaf Bersama Rohis se-Bintan
Oleh : hrj/dd
Sabtu | 11-08-2012 | 17:16 WIB

BINTAN, batamtoday - Ikatan Pelajar Muslim Bintan (IPMB) bekerjasama dengan Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PD KAMMI) Kepulauan Riau menggelar kegiatan itikaf dan pesantren kilat untuk pelajar se-Bintan di Masjid Baiturrahman, Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Sabtu (11/8/2012).


Dalam kegiatan yang diikuti sebanyak 50 peserta itu, IPMB dan PD KAMMI Kepri mengajak para pelajar untuk bersama-sama berempati kepada muslim Rohingya dan berusaha untuk mau tahu dan peduli dengan situasi dan kondisi umat Islam saat ini, khususnya muslim Rohingya.

Herman, pengasuh IPMB, kepada wartawan mengatakan, kegiatan yang berlangsung sejak Jumat (10/8/2012) kemarin dan akan berakhir pada Ahad (12/8/2012) besok itu, semuanya diatur oleh kepanitiaan dari pelajar, dan dirinya mengaku hanya sebagai pembina saja.

"Kami cuman mengarahkan saja, tapi tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengisi waktu para pelajar muslim di Bintan dan rangkaian kegiatannya terdiri dari itikaf dan kajian-kajian. Kita bekalilah mereka dengan ilmu-ilmu keagamaan, termasuk kita mengajak kawan-kawan KAMMI juga yang konsentrasi dengan muslim Rohingya untuk memberikan sharingya bersama kami," kata Herman.

Sementara itu, Ketua Umum PD KAMMI Kepri Raja Dachroni, yang hadir sebagai nara sumber, mengaku cukup senang diajak kerjasama dan mendapatkan kesempatan untuk memberikan materi tentang muslim Rohingya.

"Acara ini sangat bagus untuk membina mental dan moral pelajar. Dan kebetulan saya mendapatkan materi kepedulian, seperti akhir-akhir ini sering kita dengar umat muslim Rohingya sedang ditindas oleh junta militer Myanmar karena beragam konflik kepentingan, untuk itu kita mengajak mereka untuk peduli dan mau tahu dengan permasalahan umat muslim kontemporer saat ini," katanya.

Para pelajar saat ini, ia lanjutnya, harus mendapatkan pencerahan dan informasi-informasi positif sehingga sikap empati atau peduli mereka bisa tumbuh.