Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kursus Kepemimpinan Pemuda Katolik, Upgrading Kader Soal Ekonomi Kreatif dan Unit Kerja Bisnis
Oleh : Irwan Hirzal
Jumat | 02-12-2022 | 09:48 WIB
kursus_pemuda-katolik-001122.jpg Honda-Batam
Kursus Kepemimpinan Lanjut (KKL) Pemuda Katolik akan diselenggarakan selama 3 hari di Bali, Jumat-Minggu (2-4/12/2022). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kursus Kepemimpinan Lanjutan (KKL) Pemuda Katolik akan diselenggarakan selama 3 hari di Bali, Jumat-Minggu (2-4/12/2022).

Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma menyampaikan, salah satu agenda penting KKL tahun ini adalah memperkuat ekosistem organisasi dalam konteks unit kerja bisnis dan incubator bisnis.

Menurutnya, KKL tahun ini adalah kesempatan untuk uprgrading clustering kader yang bergerak di bidang ekonomi kreatif dan penguatan unit kerja bisnis.

"Dalam KKL ini Pemuda Katolik mau mengangkat potensi sumber daya kader yang bergerak di bidang industri kreatif, UMKM, dan para wiraswasta guna memperkuat ekosistem organisasi," sebut Gusma.

Sejak dilantik pada awal tahun ini, Pemuda Katolik mengembangkan akselerasi organisasi berbasis sumber daya kader atau clustering kader yang terdiri dari professional, politisi/jabatan public, ASN, pelaku UMKM dan industry kreatif, wiraswasta, akademisi, jurnalis, dan BUMN/BUMD.

"KKL tahun ini dilangsungkan di Bali untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dan unit kerja bisnis para kader Pemuda Katolik. Dan Pengurus Pusat Pemuda Katolik akan menjadi animator dan monitoring unit kerja ini sebagai perwujudan visi organisasi reborn and grow further," ujar Gusma.

Saat ini, Pemuda Katolik lewat berbagai program telah mendorong jiwa bisnis para kader lewat Pertashop, Bank Sampah Digital, Petra Natural, dan UMKM para kader di Komda dan Komcab seluruh Indonesia.

Maka di KKL tahun ini, Pemuda Katolik ingin upgrading kembali unit kerja bisnis yang sudah ada maupun belum agar tercapai ekosistem organisasi yang sehat dan berdaya guna.

"Alasan ini juga kenapa di Balik dibuat KKL karena selain mandat Kongres juga Bali dinilai menjadi tempat inspirasi bagi pengembangkan aplikasi ekonomi kreatif baik BUMN/BUMD maupun UMKM lainnya," ungkap Gusma.

KKL ini akan dihadiri oleh Uskup Denpasar Mgr. Silvester San bersama Gubernur Bali Dr Ir I Wayan Koster, Ketua KADIN, BUMN, Kemenpora, Kementerian Parekraf, Kementerian Perdagangan. Hadir juga pengamat ekonomi, Rektor Tarumanegara dan beberapa rektor dari universitas di Bali, perwakilan dari Gojek Tokopedia, dan semua peserta dari para kader Pemuda Katolik perwakilan dari seluruh provinsi.

Di lokasi kegiatan juga akan dipamerkan produk-produk unggulan Pemuda Katolik seperti Aplikasi Desa Terhubung, Petra Natural dan beberapa produk UMKM. Termasuk di awal tahun depan akan ada MoU Pemuda Katolik dengan PT GOTO.

Setelah KKL I ini, ada ultimate goal khususnya penguatan potensi dan sumber daya kader di unit kerja bisnis ekonomi kreatif dan UMKM sebagai transformasi Pemuda Katolik menuju reborn and grow further.

"Ekosistem unit kerja bisnis ini akan dianimasi oleh pengurus pusat pasca KKL. Jadi tidak sebatas pembicaraan di workshop atau webinar tetapi menghasilkan rekomendasi kerja nyata selanjutnya," demikian Gusma.

Editor: Gokli