Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Desa Putik Keluhkan Nihilnya Sinyal Seluler
Oleh : emmi/dd
Sabtu | 11-08-2012 | 12:12 WIB

ANAMBAS, batamtoday - Warga Desa Putik menyampaikan keluhan tidak adanya sinyal seluler kepada Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas di Masjid Baiturrahman, Kecamatan Palmatak, Jumat (10/8/2012) malam.


"Kami meminta kepada bapak Bupati agar sinyal seluler ada di kampung kami ini, dulu pernah ada sinyal tapi saat ini tidak ada lagi dan selama ini belum ada penjelasan kepada masyarakat hilangnya sinyal itu," kata salah satu warga desa Putik, Amran saat kunjungan safari ramadhan Bupati ke Desa Putik.

Amran juga menambahkan, untuk mencari sinyal ada warga hingga memanjat pohon untuk menelepon keluarga.

"Dulu sinyal sudah bagus tapi sekarang tidak lagi, kadang kalau menelepon kita harus manjat pohon dulu pak Bupati baru ada sinyal apalagi dalam situasi penting," kata Amran.

Selain itu Amran juga mengeluhkan masalah air bersih apalagi musim kemarau warga kekeringan bahkan untuk mencari air bersih harus naik pompong atau mencari kesumber mata air di pegunungan.

"Kami warga desa Putik juga ingin agar pipanisasi air bersih diadakan sehingga warga tidak kesulitan mencari air saat musim kemarau begini," katanya.

Menjawab keluhan warga Desa Putik tersebut Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin mengatakan, untuk masalah sinyal telepon yang saat ini tidak berfungsi lagi karena perangkatnya rusak.

"Dulu ada perangkat atau pembantu sinyal, sesuai laporan yang saya terima perangkat sinyal tersebut rusak, kalau tidak salah dirusak saya tidak tahu yang merusak apakah warga desa Putik atau orang dari luar Putik. Tapi masih ada solusi, kedepan akan kita perbaiki kalau tidak bisa lagi diperbaiki akan kita ganti yang baru, tapi jangan dirusak lagi," ujar Bupati.

Sementara untuk masalah pipanisasi air bersih Bupati juga meminta agar masyarakat bersama-sama mencari titik air yang paling dekat dan besar. Untuk masalah pipanisasi akan diusulkan anggarannya.

"Saya minta kepala desa Putik bersama warga musyawarah dulu, dan saya minta bantuan masyarakat disini agar mencari titik mata air yang besar dan dekat. Untuk pembangunan pipa nanti kita usulkan anggarannya. Saya tidak mau hanya pipanisasi saja namun airnya tidak ada, yang ada hanya angin keluar dari pipa itu, untuk apa saya tidak mau seperti itu,"ujar Tengku.