Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Angka Stunting Kota Batam Turun 2,56 Persen di 2022
Oleh : Aldy Daeng
Senin | 14-11-2022 | 17:28 WIB
amsakar119.jpg Honda-Batam
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad. (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad menyebutkan, angka stunting di Batam turun sebesar 2,56 persen hingga saat ini.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang sudah bahu-membahu menyelesaikan persoalan stunting di Batam, sehingga dari 7,06 persen di Februari 2021 menjadi 6,17 persen di Oktober 2021 dan turun lagi menjadi 2,56 persen di 2022," kata Amsakar, di kantor Walikota Batam, Senin (14/11/2022).

Amsakar menjelaskan, keberhasilan dalam menekan angka stuting secara signifkan merupakan hasil kerja kolektif yang dibangun dari sejumlah pihak termasuk puskesmas, Dinas Kesehatan Kota Batam, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, BKKBN, tim pendamping keluarga, hingga kader posyandu yang ada di lingkungan masyarakat.

"Koordinasi untuk menggerakan tim pendamping keluarga, kader posyandu, kader KB dan bidan untuk melakukan pendataan dan penanganan secepat mungkin yang berkaitan dengan 4 hal yang terpenting adalah dalam manajemen data," terang Amsakar.

Terkait 4 hal tersebut, Amsakar memaparkan, hal yang pertama adalah mendata terhadap ibu hamil dan bayi yang mendapatkan asupan gizi tambahan serta pendampingan, membuat prosedur tetap dalam melaksanakan penanganan stuting di tingkat lurah hingga camat, kemudian melakukan pertukaran database yang dimiliki antara puskesmas dan lurah, serta melengkapi data pendataan ibu hamil dan bayi dengan target sasaran.

"Melakukan pendataan anak yang mendapatkan makanan sekaligus memberikan pendampingan. Bukan hanya sekedar data saja. Melakukan pendataan dan tindaklanjut bagi balita gizi buruk kemudian keluarga yang berisiko stunting, termasuk calon pengantin," ujarnya.

Dengan begitu Amsakar menambahkan, agar Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Batam dapat memberikan atensi lebih terhadap sistem manajemen data stunting yang merupakan Aksi 6 hal dalam 8 aksi konvergensi pencegahan stunting.

"Saya juga meminta kepada tim, agar berikan atensi yang lebih besar pada 4 hal itu karena dari 8 rencana aksi konvergensi penanganan stunting, rencana aksi ke 6 di persoalan manajemen data itu masih harus diberikan atensi dan diberikan perhatian," pungkasnya.

Editor: Yudha