JAKARTA, batamtoday - Singapura dan Indonesia ingin memperkuat hubungan antar masyarakat kedua negara melalui kerja sama di berbagai bidang khususnya pendidikan bagi generasi muda.

"Hubungan Singapura dengan Indonesia selama ini sangat baik dan kuat, tapi harapannya bagaimana bisa terus meningkatkan hubungan tersebut. Yang paling penting adalah hubungan antara `people to people`," ujar Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar usai membuka resepsi peringatan Hari Nasional Singapura yang ke-47 di Jakarta, Kamis.

"Pada bidang pendidikan misalnya ada banyak mahasiswa yang belajar di Singapura, begitu pula sebaliknya. Ada interaksi antara generasi muda kedua negara," kata Anil.

Untuk beasiswa pendidikan kepada mahasiswa asing yang akan melakukan studi di negara tersebut, Anil mengatakan hal tersebut selalu ada dan akan terus ditingkatkan.

"Kami juga menyediakan beasiswa, bukan hanya bagi Indonesia tapi juga bagi para pemuda di seluruh Asia Tenggara," tambah Anil yang pada Juni lalu menggantikan Ashok Mirpuri sebagai Duta Besar Singapura untuk Indonesia.

Anil berharap Singapura bisa melakukan kerja sama yang lebih banyak lagi dengan Indonesia selain di bidang edukasi, tranportasi, pariwisata, dan bidang lainnya.

"Kami berharap bisa `improve` kerja sama di seluruh bidang. Walaupun antar negara banyak perbedaan, tapi yang penting kami bisa melakukan suatu `cooperation` yang sangat kuat. Seperti yang saya sebutkan tadi, hubungan antar `people to people` lah yang paling penting," ujarnya.

Pada acara peringatan hari lahir Singapura yang juga diadakan di kota-kota besar lainnya seperti Medan, Pekanbaru, dan Batam itu hadir pula Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa yang memberikan kata sambutan.

Dalam sambutannya itu, Marty juga menuturkan harapannya agar hubungan kerja sama antara Indonesia dan Singapura semakin kuat dan solid pada masa-masa mendatang.

Tampak hadir juga Ketua MPR Taufik Kiemas, Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Ketua Umum Aliansi Rakyat untuk Perubahan (ARUP) Rizal Ramli.