Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penutupan Pelatihan Kepemudaan Kepri, Kemenpora: Pemuda Harus Melek Digital
Oleh : Devi Handiani
Kamis | 10-11-2022 | 18:12 WIB
pelatihan-kepemudaan1.jpg Honda-Batam
Acara penutupan pelatihan kepemudaan Provinsi Kepri yang digelar Kemenpora RI di Bintan. (Devi/BTD)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Penutupan Pelatihan Kepemudaan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia berlangsung meriah di Bintan Blue Coral, Jalan Trikora Km 42, Teluk Bakau, Kabupaten Bintan, Kamis (10/11/2022) pagi.

Acara penutupan diisi dengan kegiatan outbound, di mana para peserta harus bisa menyelesaikan berbagai permainan yang disiapkan panitia, yang dimulai sejak pagi hingga menjelang tengah hari.

Kegiatan outbound tampak diikuti para peserta mengikuti dengan antusias. Para peserta yang bisa menyelesaikan fun game mendapatkan hadiah hiburan yang diserahkan oleh Perwakilan Kemenpora RI.

Kepala Bidang Deputi II Organisasi Kepemudaan Kemenpora RI, Abdullah Mas'ud menyampaikan bahwa pembangunan jejaring antar organisasi kepemudaan dalam kegiatan 2 hari ini paling tidak real dirasakan bersama adalah membangun jejaring organisasi kepemudaan.

Membangun jejaring organisasi kepemudaan atau silaturahim antar organisasi kepemudaan ini akan tidak memberikan makna apa-apa jika tidak ditingkatkan menjadi sinergitas agar menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa.

"Saya kira pemerintah baik pusat maupun daerah tentu ada program-program pembangunan kepemudaan. Di Kemenpora, misalnya, kemarin sudah saya minta untuk follow IG Deputi 2 nanti dengan follow itu saya kira nanti sahabat-sahabat akan mendapatkan banyak sekali informasi terkait program-program yang kita laksanakan," ungkap Abdullah Mas'ud.

"Ada program di bidang kepemimpinan yang kemarin sudah saya jelaskan, kemudian ada program di bidang pengembangan kewirausahaan, kita memberikan fasilitas berupa permodalan namanya WMP wirausaha muda pemula."

Ia melanjutkan selama dua hari para peserta diberikan penguatan leadership, networking, jaringan kerja antar organisasi kepemudaan termasuk juga wawasan baru terkait program pengembangan kepemudaan yang dilakukan di Kemenpora.

"Kemarin Pak Deputi telah menyampaikan bahwa ada tiga fokus pengembangan organisasi kepemudaan kita pertama kepemimpinan kedua kepeloporan dan ketiga kewirausahaan," lanjutnya.

Abdullah Mas'ud berharap kepada para pemuda harus melek digital dengan pengertian harus memanfaatkan teknologi informasi ini dengan positif.

Apalagi mengingat sebentar lagi sudah memasuki tahun politik biasanya pada tahun politik berita hoax penyebaran fitnah dan sebagainya itu sangat marak seperti periode tahun politik sebelumnya dan dampaknya sangat luar biasa memecah belah persatuan bangsa.

"Oleh karena itu saya kira anak muda mempelopori kampanye positif terutama bagaimana menangkal hoax meminimalisir berita negatif yang ada di media sosial. Itu saya kira butuh ketrampilan khusus saya berharap anak-anak muda yang mengikuti kegiatan ini bisa menjadi agen di tengah masyarakat untuk menyampaikan berita positif kepada masyarakat," pungkasnya.

Editor: Yudha