Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polda Kepri Tingkatkan Pengamanan Objek Vital
Oleh : Ali/Dodo
Kamis | 09-08-2012 | 12:02 WIB

BATAM, batamtoday - Jelang hari raya Idul Fitri 1433 Hijriah, pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polda Kepulauan Riau lebih meningkatkan pengamanan menjelang hingga usai lebaran. Diantaranya meningkatkan patroli pengawasan terhadap objek-objek vital di Kepri.


"Area biasanya tidak kita pantau, sekarang kita pantau, kalau yang biasanya kita lewati, sekarang kita tongkrongin. Karena tingkat kriminalitas meningkat menjelang lebaran. Selain itu, kita juga memperhatikan faktor lain selain faktor kriminalitas," ujar Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Kepri, Kombes Pol Abdul Hafidh Yuhas, Kamis (9/8/2012).

Pengamanan di tempat- tempat hiburan yang menjadi fokus masing- masing Polres di Kepri saat ini. Meski demikian, tambahnya, Ditpamobvit tetap melakukan pengawasan secara keseluruhan dan berperan sebagai BKO, mengingat derasnya lonjakan pengunjung.

Sehingga, para pemilik maupun pengelola tempat hiburan keluarga diminta untuk lebih  memperhatikan keselamatan pengunjung pada saat Menjelang hari raya Idul Fitri 1433 Hijriah. Pasalnya, memasuki lebaran kondisi di tempat hiburan tersebut menjadi ramai dan padat.

"Menjelang lebaran, biasanya mall menjadi salah satu tujuan masyarakat. Sehingga, pengusaha harus memperhatikan keselamatan para pengunjung, seperti jaringan listrik, eskalator, desain ruangan. Sehingga moment bahagia bagi masyarakat tidak menjadi sebuah musibah," ujar Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Kepri, Kombes Pol Abdul Hafidh Yuhas, Rabu (8/8/2012).

Keselamatan pengunjung, katanya  wajib diperhatikan oleh masing- masing pengusaha tempat hiburan. Diantaranya adalah mall dan  permainan anak-anak maupun pantai wisata yang tersebar di Kepri, seperti di Pantai Trikora, Bintan yang kerap memakan korban jiwa.

Selain itu, Ditpamobvit juga meminta agar pihak manejemen bank- bank agar lebih meningkatkan pengamanan di kantor-kantor bank serta ATM- ATM yang terletak di suatu lokasi tertentu.

"ATM menjadi sasaran utama para pelaku tindak kriminalitas, terlebih ATM yang terletak di lokasi yang sepi, karena tidak ada sekuriti khusus yang menjaga. Berbeda dengan ATM yang memang berada di pusat keramaian seperti mall," ujar Hafidh Yuhas.