Batam, batamtoday - Merry (35) warga Suka Berenang, Tanjungpinang dengan ditemani adiknya Bunga melaporkan Abel, seorang pekerja di tempat usaha miliknya karena mencuri handphone dan uang tunai, Sabtu, 19 Februari 2011 di Mapolsekta Lubuk Baja.

Pencurian itu dilakukan pelaku Abel, Jumat, 18 Februari 2011 sekitar pukul 15.00 WIB, di rumah korban. pada saat mengambil barang milik korban, ada pekerja lain yang melihat kejadian itu, lalu melaporkankan perbuatan Abel kepada korban.

Mengetahui kejadian itu, korban langsung mencari keberadaan pelaku, namun setelah di cek ternyata Abel telah tidak berada lagi di Tanjungpinang dan kembali ke rumah kedua orang tuanya di Tanjung Uma, Batam.

"Saat saya ke rumahnya untuk menanyakan hal itu, keluarga pelaku malah marah-marah, karena tidak terima kalau anaknya melakukan itu," kata Merry kepada batamtoday di Mapolsekta Lubuk Baja.

Merry mengatakan, setelah dirinya menceritakan kronologis kejadian kepada orang tua korban dan ada saksi yang melihat kejadian itu, keluarga korban akhirnya menanyakan prihal itu kepada anaknya, setelah didesak pelaku akhirnya mengakui perbuatannya.

"Dia mengakui itu, namun HP sudah dijual pelaku," lanjutnya.

Pelaku mengatakan handphone korban sudah dijual, sedangkan uang hasil menjual handphone telah dihabiskan untuk berbelanja pakaian, karena tidak bisa mengembalikan uang dan handphone milik korban yang telah dicuri, korban akhirnya membuat laporan polisi di Polsekta Lubuk Baja.

Akibat perbuatan yang dilakukan oleh pelaku, korban harus mengalami kerugian sebesar Rp3,5 juta rupiah. Korban juga mengharapkan polisi dapat menindaklanjuti dari laporan yang telah dibuatnya.

"Enak saja dia, saya mau dia dipenjara untuk menanggung perbuatannya," pungkas Merry.

Sementara itu, petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsekta Lubuk Baja yang enggan namanya disebutkan membenarkan atas laporan itu, saat ini polisi sedang meminta keterangan korban untuk penindakan lebih lanjut.

"Benar ada laporan, kita akan menindaklanjuti dari laporan tersebut," kata polisi itu.