Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peredaran Uang Tinggi

Kriminolog Ingatkan Kejahatan Jelang Lebaran Meningkat Tajam
Oleh : ant/si
Kamis | 09-08-2012 | 09:11 WIB
Perampok(8).jpg Honda-Batam

Ilustrasi

JAKARTA, batamtoday - Kriminolog Universitas Indonesia Kisnu Widagso mengatakan jumlah peredaran uang yang tinggi menjelang Lebaran menjadi penyebab meningkatnya angka kejahatan saat ini.


"Menjelang Lebaran jumlah uang beredar di luar makin banyak entah dalam bonus jelang Lebaran ataupun Tunjangan Hari Raya," kata Kriminolog Universitas Indonesia, Kisnu Widagso di Jakarta kemarin. 

Menurut dia, para penjahat sudah tahu pola menjelang Lebaran ini tingkat konsumsi masyarakat tinggi. Sehingga peredaran uang lebih banyak dibandingkan hari biasa, itu yang menarik penjahat melakukan tindak kejahatan.

Dia juga menyoroti tingkat konsumsi masyarakat yang meningkat menjelang Lebaran untuk membeli barang dibandingkan hari biasa. Hal ini menyebabkan jumlah orang keluar rumah menjadi meningkat, dan menjadi faktor seseorang jadi atraktif untuk berbuat jahat.

"Tingkat konsumsi meningkat, harga barang juga meningkat kemudian frekuensi mereka melakukan kejahatan juga meningkat, itu cocok bertemu sehingga meningkatkan angka kejahatan," ujarnya.

Menurut dia, fenomena ini tetap terjadi dari tahun ke tahun meskipun kepolisian sudah melakukan berbagai tindakan pencegahan seperti Operasi Ketupat.

Dia mengatakan hal lain yang menjadi faktor meningkatnya angka kejahatan itu karena kepolisian memiliki keterbatasan alokasi anggaran dan sumber daya manusia sehingga tidak bisa secara memuaskan meredam angka kejahatan.

Kisnu mengatakan, selama jumlah rasio personil kepolisian tidak sebanding dengan jumlah masyarakat, tingkat kejahatan akan tetap tinggi. "Pemberdayaan polisi dilakukan pemerintah, anggaran diberikan, kendaraan dicukupi, dan SDM diperbanyak," katanya.

Untuk itu Kisnu mengimbau pada masyarakat berhati-hati menjadi sasaran kejahatan. Dia juga menyarankan agar pola konsumsi masyarakat ditekan, jangan terlalu konsumtif tetapi bertindak normal seperti hari biasa.

Selain itu, dia meminta Kepolisian untuk meningkatkan patroli di beberapa titik rawan kejahatan. Hal ini digunakan untuk mencegah tindak kejahatan dalam jangka pendek.

"Masyarakat jika ingin mengambil uang dalam jumlah besar, harus didampingi polisi," katanya.

Menurut dia, secara fundamental permasalahan kejahatan ini adalah terkait dengan tidak adanya pemenuhan kehidupan yang layak bagi masyarakat. Karena itu, pemerintah harus menyediakan lapangan pekerjaan yang cukup sehingga masyarakat tidak gelisah ketika akan menghadapi lebaran.

"Pemerintah juga harus mengimbau perusahaan agar memberikan tunjangan hari raya tepat waktu," ujarnya.