Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Berencana Mengalihdayakan Petugas Masjid Raya
Oleh : ocep
Rabu | 08-08-2012 | 15:37 WIB
Masjid_raya_Batam2.jpg Honda-Batam
Masjid Raya Batam

BATAM, batamtoday - Pemerintah Kota Batam sedang mewacanakan untuk mengalihkan status petugas Masjid Raya dari staf yayasan menjadi karyawan outsourcing (alihdaya) sebagai salah satu upaya pengelolaan Masjid Raya yang lebih baik.


"Ada wacana untuk meng-outsourcingkan petugas Masjid Raya," kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, Rabu (8/8/2012).

Dia menjelaskan, saat ini pemerintah kota dan Yayasan Masjid Raya Batam sedang membahas wacana pengalihdayaan petugas masjid.

Rencananya, para petugas Masjid Raya akan dipekerjakan melalui pihak swasta atau perusahaan dan akan berstatus sebagai karyawan outsourcing dari statusnya sekarang sebagai staf yayasan.

Dengan begitu, para petugas Masjid Raya nantinya akan di bawah tanggungjawab pihak swasta atau sebuah perusahaan.

Dia meyakini kondisi petugas masjid Raya akan lebih baik dengan status itu karena ada perusahaan yang bertanggungjawab terhadap mereka.

Pengalihan status tersebut akan lebih memberi kepastian upah dan tunjangan kepada para petugas.

"Ini juga dalam upaya mengelola Masjid Raya agar lebih baik," sambung Dahlan.

Namun demikian, lanjutnya, dia meminta kepada para petugas yang ada sekarang tidak perlu merasa khawatir.

Mengingat pengalihan status ini bukan berarti melakukan penggantian terhadap mereka.

"Para petugasnya tetap orang yang ada sekarang. Nanti hanya ditanggungjawabi oleh perusahaan, para petugas yang lama akan tetap dipekerjakann meski nanti berstatus karyawan outsourcing," jelasnya.

Jaminan itu juga berlaku sama kepada para petugas yang sudah beraktivitas di Masjid Raya selama 10 hingga 15 tahun.