Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Debut 'Just The Way You Are' Buahkan Grammy

The Next Big Thing Itu Adalah Bruno Mars
Oleh : sumantri
Jum'at | 18-02-2011 | 21:59 WIB
Bruno_Mars_Cover_Album.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Cover Album Bruno Mars yang Rilis Pada Pertengahan Oktober 2010

Batam, batamtoday - Peter Gene Hernandez (lahir 8 Oktober 1985),lebih dikenal dengan nama Keren Bruno Mars, memang patut berbangga untuk saat ini, tepatnya setelah 14 Februari lalu dinobatkan sebagai Artis Pop Pria Terbaik pada acara penganugerahan Penghargaan Grammy (Penghargaan paling bergengsi sebagai pencitraan eksistensi Artis khususnya penyanyi berskala international) ke-53, Minggu, di Los Angeles Minggu 13 Februari 2011 atau Senin 14 Februari 2011 wakti Indonesia.

Sebenarnya kiprah Bruno Mars telah dimulai di industri musik sejak usia 18 tahun ketika terlibat dalam sebuah proyek musik besutan Motown Records. Kala itu, tidak semena-mena kesuksesan menghampiri solist asal Hawai ini. Alih-alih sukses, album perdana Bruno Mars 'Gatot' a.k.a gagal total. Lalu ia mulai membenamkan mimpinya menjadi pemusik sekaligus penyair dan merubah 180 derajat visi bermusiknya menjadi lebih simple, sederhana, menyentuh (sedikit termehek-mehek mungkin..), dan sekaligus ada ledakan-ledakan tertentu dalam setiap syairnya.

Oke, untuk music mania yang ada di Batam, yang ngaku aktif mengikuti perkembangan musik baik domestik (musik Indonesia) atau pun musik Top 40 alias 'manca negara', mari kita samakan persepsi, apakah Bruno Mars memiliki sesuatu yang lain, yang ia suguhkan pada penikmat musik dunia? Lewat referensi yang diberikan oleh Disctara Indonesia kepada batamtoday, redaksi akan meng-oprek album terbaru dari lelaki yang memasukkan unsur maskulin sekaligus feminim dalam album terbarunya yang Release Oktober 2010 silam, di Amrik sono, dan baru wara-wiri di blantika musik tanah air, akhir 2010 hingga saat ini.

Doo Woops and Hooligans, inilah judul album yang di comot oleh Bruno Mars untuk 12 track single yang disuguhkan oleh Elektra/Asylum sebagai label yang menaunginya. Beberapa pengamat musik langsung kepincut ketika mendengar lengkingan 'diagfrahma' Bruno Mars saat membawakan single yang laris manis bak kacang goreng "Just The Way You Are" akhir oktober 2010 silam. Lagu ini pun langsung bertengger di Billboard 100 Top Single.

Masih kurang? Suara si 'Bruno Mars' yang oleh sebagian orang dianggap memiliki kekuatan magic yang bisa begitu menghasut untuk terus mendengarkannya lagi dan lagi ini, kembali meng-obok-obok Chart (taggga lagu) Billboard di Amrik lewat single keduanya "Grenade". Bak sebuah granat, Bruno mematahkan anggapan bahwa cowok juga pantes dan berhak nangis jika beban terlalu berat untuk di pikul. Sadis ya,,?? Memang, cinta selalu membuat kekuatan menjadi 'lumer' karenanya, itulah inti yang ingin disampaikan oleh si 'Bruno Mars' ini dalam Hits terbarunya 'Grenade' dari album Doo Woops and Hooligans.

Mau tau lagi? Sebagian besar pengamat dan penikmat musik mensejajarkan Bruno Mars dengan John Legend ketika pertama kali menggebrak lewat gayanya yang sangat kental ke'aku' annya dalam bermusik. Bedanya the next big thing di industri musik dunia ini, memiliki ledakan-ledakan emosi di beberapa bagian lirik pada setiap track yang nongkrong di album 'Doo Woops and Hooligans'.

Lalu, seperti apa sih konsep album yang menurut fans nya Bruno sebagai album 'Sakral' sang musisi? Tentang ini Bruno memiliki jawaban sendiri bahwa album 'Doo Woop and Hooligans' adalah bagian dirinya yang mewakili perempuan dan hooligans yang mewakili laki-laki. Wooowww...filosis bangetttt. untuk nmembuktikannya mari kita sejenak belajar mengerti ritme yang dibuat oleh sang musisi.

Doo Woop and Hooligans, diawali track 'Grenade' yang menggambarkan kepedihan seorang lelaki, ketika cinta menghianati dan hidup serasa tak berarti (lebay.com), tapi kenyataannya memang selalu ada kisah 'sakit' seperti itu dalam dunia percintaan, kali ini Bruno memang menggiring fansnya untuk ikut lebur dalam dahaga kasih (sekali lagi lebay.com). But Seriously, this is one of my favourite single , sure it is!!. Ada ledakan-ledakan yang membuat kuping selalu ingin dan ingin lagi dengerin lagub ini.

Selanjutnya pada track kedua, siapa sih yang nggak kenal dengan single ini? 'Just the Way You Are' yang sempet bikin Lady Gaga kelimpungan karena tergeser posisinya sebagai the most wanted single in Billboard Chart. Lagu ini menggambarkan betapa sederhananya seorang Bruno Mars mengungkapkan kekagumannya pada sebuah cinta.

Next, track yaitu track ketiga 'Our First Time' yang easy listening ini mungkin enak dinikmati oleh siapa saja dan kapan saja, bawaannya santai dengan ritme yang tak terlalu memusingkan kepala, beda banget dengan 'Runaway Baby' yang menggambarkan keliaran dan kelaki-lakian Bruno. Dan track 'Lazy Song' sangat kontras dengan track sebelumnya, track ini tampil lebih kalem dari sisi musik, namun tetap memiliki makna khas Bruno Mars.

Track-track selanjutnya seperti Marry You dan Talking To The Moon mungkin bisa dibilang track yang merupakan sisi feminim nya Bruno Mars. Well, it;s sound still good any way. Lalu kemahiran Bruno Mars memang diuji dalam track 'Liquor Store Blues' yang menggandeng musisi bergenre regea Damian Marley, anaknya mendiang Bob Marley. Dan sekali lagi Bruno Mars sukses dengan kapital 'S' dalam menjiwai roh lagu tersebut.

'....And if you ever forget how much you really mean to me, Everyday I will remind you...' itulah sepenggal lirik dari track 'Count On Me', disini Bruno lagi-lagi maksimal memadukan kepiawaiannya meracik emosi dalam sebuah lagu. Hasilnya...??? Nggak sehebat Grenade atau 'Just The Way You Are' tapi tetep indah karena faktor simple atau sederhananya melekat banget pada lagu ini.

Last track of this Album was The Other Side Of me yang kali ini diramaikan oleh Cee Lo Green And B.o.B. Lagu ini juga sempet 'nyuri' perhatian kritikus musik dunia dengan kolaborasi lirik dan lengkingan kelaki-lakian Bruno, Cee Lo Green dan B.O.B. Wuihhh, 12 track yang dihadirkan memiliki value dan layak disebut masterpiecenya Bruno Mars. Dan saya sangat tidak menyesal untuk mengakui bahwa Bruno Mars layak menggondol predikat The Best Male vocal pada perhelatan Grammy ke 53 tahun 2011, 14 februari lalu. Congratulation Mr. Mars!!!. (sumantri)