Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sat Polairud Polres Karimun Jemput Nelayan Terdampar di Perairan Perbatasan Malaysia
Oleh : Fredy
Kamis | 29-09-2022 | 09:57 WIB
A-NELAYAN-KARIMUN-TERDAMPAR_jpg2.jpg Honda-Batam
Serah terima dua orang nelayan Karimun yang terdampar di Perairan Batu Pahat Malaysia oleh Pihak APMM dengan Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Sat Polairud Polres Karimun, BKO Direktorat Polda Kepri, Pos Pol AL Takong Hiu dan Dinas Provinsi Perikanan Cabang Kabupaten Karimun melakukan penjemputan, Supianto dan Yanto, dua orang nelayan Indonesia yang terdampar di perairan Batu Pahat Johor Malaysia, Rabu (28/9/2022).

Serah terima dua nelayan yang terbawa angin kencang dan mesin pompong rusak itu, dilakukan Kapal Patroli Satpolairud KP XXXI-30-1002 dan BKO Direktorat Polda Kepri KP XXXI-1001 pada titik koordinat 01 derajat 15.367' N - 103 derajat 21.614' E.

Penyerahan sesuai dengan kesepakatan yang dilakukan Konjen RI di Johor Bahru dan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).

Kapolres Karimun, AKBP Tony Pantano, SIK, SH, melalui Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir, SH, MH mengatakan, penjemputan nelayan tersebut sampai laut perbatasan Malaysia dan Indonesia sesuai dengan titik koordinat yang telah ditentukan.

Kronologis kejadiannya, Kamis (22/9/2022) sekira pukul 02.00 WIB terjadi angin ribut dan cuaca buruk. Kemudian saksi yang juga adik korban, Wito sempat bertemu dengan pompong korban dan memberitahukan agar segera menepi untuk berteduh dan berlindung di balik pulau.

Namun kapal pompong dan nelayan Meral tersebut masih berada di tengah laut. Tak lama kemudian pompong korban tidak terlihat lagi.

Keesokan harinya, Jumat (23/9/2022) Wito terus berupaya mencari korban dengan menghubungi korban Supianto dan Yanto, tetapi kedua nelayan itu tidak bisa dihubungi.

Lalu, Wito melaporkan kejadian tersebut kepada Satpolairud Polres Karimun.

Editor: Dardani