Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jika Tak Segera Turunkan Harga BBM, Rezim Jokowi Akan Dianggap Menipu Rakyat
Oleh : Redaksi
Senin | 26-09-2022 | 09:32 WIB
A-DEMO-BBM-NAIK_jpg2.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi aksi demo menolak kenaikan harga BBM. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Rezim Joko Widodo akan dianggap menipu rakyat. Terutama jika tidak segera menurunkan harga BBM ketika harga minyak dunia saat ini anjlok di kisaran 78 dolar AS per barel.

"Pemerintah harus segera menurunkan harga minyak. Saat ini harga minyak dunia anjlok di kisaran 78 dolar AS per barel," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/9/2022).

Karena, lanjut Muslim, pemerintah sudah menetapkan untuk mengikuti mekanisme pasar soal harga BBM. Untuk itu, tidak ada opsi selain pemerintah harus segera menurunkan harga BBM tanpa menunggu didemo berhari-hari dari berbagai penjuru negeri.

"Kalau Pemerintah tidak turunkan harga BBM di saat harga BBM dunia turun, maka pemerintah dianggap menipu rakyat dan pasar internasional. Karena sudah komitmen pada mekanisme pasar tapi tidak turunkan harga saat pasar dunia turun," tegas Muslim.

Jika pemerintah keukeuh tidak menurunkan harga BBM, maka akan dianggap oleh para pengamat dan pasar internasional sebagai rezim abal-abal yang sangat memalukan, tegas Muslim.

"Rezim ini akan dianggap menipu rakyat karena tindakannya bertentangan dengan mekanisme pasar," pungkas Muslim.

Sumber: RMOL
Editor: Dardani