Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Tak Punya Izin

Aktivitas Pemotongan Lahan Depan Perumahan Rhabayu Garden Resahkan Warga
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 21-09-2022 | 18:12 WIB
pemotongan-lahan11.jpg Honda-Batam
Aktivitas pemotongan lahan di depan Perumahan Rhabayu Garden Batuaji. (Irwan/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aktivitas pemotongan lahan atau cut and fill di depan Perumahan Rhabayu Garden, Marina, Kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, terus berlanjut.

Truk pengangkut material tanah terus saja lalu lalang hingga menghantui keselamatan warga Batuaji dan Sekupang, khususnya pengendara roda dua.

Material tanah itu diangkut menuju Perumahan SP Land, yang tereletak tidak jauh dari lokasi pemotongan laha, dan menuju kawasan SMA 24 Batam, Tanjungriau, Sekupang.

"Sudan mau dua minggu berjalan lagi penimbunan di SP Land. Kalau kondisi jalan habis hujan, warga menyetop aktivitas truk tanah ini karena jalan akan berlumpur dan menyulitkan pengendara," kata Jimi warga setempat.

Apalagi, Jimi menambahkan, material tanah yang diangkut berjatuhan ke badan jalan dan membahayakan keselamatan pengendara. Selain itu, warga Rhabayu Regency juga takut jalan beton yang dilalui oleh truk rusak.

"Kami minta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam bisa turun dan menyetop pemotongan lahan di depan Perumahan Rhabayu, karena sudah mengganggu kenyamanan warga," harapnya.

Berdasarkan sumber di lapangan, aktivitas pemotongan lahan itu dilakukan oleh pengusaha berinisial PB, TG dan AS. Dan diduga kuat tidak mengkantongi izin cut and fill dan izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan.

"Aktivitas pemotongan lahan itu tidak ada izin. Semua kosong izinnya," ujar sumber.

Editor: Yudha