Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran

Adpel Tanjungpinang Tambah Armada Kapal
Oleh : Charles/Dodo
Sabtu | 04-08-2012 | 12:55 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Administrator Pelabuhan (Adpiel) Perlabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang melakukan penambahan Armada angkutan laut, dari Tanjungpinang ke sejumlah pulau yang ada di Kepri untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada mudik Lebaran 1433 Hijriah.


Kepala Adpel Tanjungpinang Rahmatullah mengatakan, selain penambahan armada kapal, pihak Adpel bekerja sama dengan pemerintah juga akan menambah jadwal keberangkatan sejumlah armada kapal seperti ke Natuna dan Anambas, yang biasanya hanya satu kapal dalam satu hari akan menjadi dua kali keberangkatan.

Demikian juga keberangkatan kapal dari Tanjungpinang ke Tanjung Batu, Karimun, Lingga dan Senayang, dari dua kali keberangkatan sebelumnya, akan ditambah menjadi empat kali keberangkatan.

"Khusus untuk pulau, ada penambahaan armada dan keberangkatan, guna mengantisipasi membludaknya penumpang yang melakukan mudik ke kampung halaman," kata Rahmatullah, Sabtu (4/8/2012).

Rahmatullah juga mengatakan, kalau pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri, serta pihak Pelindo cabang Tanjungpinang untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik.

"Dari prediksi kami, kenaikan jumlah penumpang arus mudik pada Lebaran tahun ini akan bertambah sekitar 10 persen dari arus mudik tahun lalu, dan sesuai dengan rapat koordinasi, akan dibentuk posko tim satgas pemantauan arus mudik di pelabuhan," ujarnya.

Selain itu, dalam hal keselamatan dan kelaikan armada kapal, pihak Adpel  secara rutin akan melakukan pemeriksaan kelengkapan safety guard masing-masing kapal, di samping penambahan armada Roro dari Dompak menuju Jagoh Lingga dan Moro.

"Untuk saat ini, kondisi dan situasi penumpang yang berangkat dari di Pelabuhan Sri Bintan Pura khusunya ke daerah pulau masih normal seperti biasa dan belum ada kenaikan maupun lonjakan," ujarnya.