Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga BBM Naik, Cabe Keriting di Tanjungpinang Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram
Oleh : Asyari
Selasa | 06-09-2022 | 13:28 WIB
Pasar-Bincen.jpg Honda-Batam
Aktivitas jual beli di Pasar Bintan Center Tanjungpinang, Selasa (6/9/2022). (Foto: Asyari)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Efek domino kenaikan harga BBM mulai menyasar komoditas pangan, seperti telur, cabai, bawang, gula pasir dan minyak goreng. Meski kenaikan belum terlalu signifikan di pekan pertama pascakenaikan harga BBM, tetapi masyarakat sudah mulai mengeluh.

Pantauan harga komoditas pangan yang dilakukan BATAMTODAY.COM di Pasar Bintan Center, Tanjungpinang, Selasa (6/9/2022), diketahui cabai merah keriting kini mencapai Rp 100 ribu/Kg dari sebelumnya Rp 80 ribu/Kg. Demikian pula harga telur yang sudah mencapai Rp 1.900 per butir.

"Sekarang kenaikan harga bahan pangan belum terlalu melonjak. Semisal harga cabai rawit masih tetap Rp 58 ribu/Kg, begitu juga bawang merah dari Jawa dikisaran Rp 44 ribu/Kg dan bawang merah Malaysia Rp 38 ribu/Kg," kata ibu Opa, salah satu pedagang di Pasar Bintan Center, Tanjungpinang.

Lanjutnya, harga bawang putih dikisaran Rp 30 ribu/Kg, tomal lokal Rp 16 ribu/Kg. "Untuk gula pasir naik per kilonya sebesar Rp 1.500 dari harga sebelumnya Rp 13.000 menjadi Rp 14.500/Kg. Sedangkan untuk minyak goreng juga naik Rp 1.000/kg dari Rp 14.500 menjadi Rp 15.500/Kg," jelasnya.

Menurut Acan, pedagang lainnya, kenaikan harga ini diprediksi akan terus berlangsung hingga pekan depan. Sebab, pekan depan barang-barang orderan pedangan akan masuk.

"Harga BBM kan naik, tentu barang yang masuk pekan depan pasti naik. Mudahan saja tidak terlalu tinggi naikknya," harap pria pemilik warung kelontong itu.

Editor: Gokli