Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Usai Naikkan Harga, Pemerintah akan Batasi Konsumsi BBM Subsidi
Oleh : Redaksi
Senin | 05-09-2022 | 15:24 WIB
wamenkeu_suhasil_b.jpg Honda-Batam
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memastikan pemerintah tetap akan melakukan pembatasan konsumsi BBM Subsidi. Meski kenaikan harga jual sudah dilakukan, namun tanpa pembatasan maka porsi beban subsidi di APBN tetap akan tinggi.

"Prinsip dari subsidi ini kan harusnya ke masyarakat yang berhak. Kita tetap berusaha untuk subsidi tepat sasaran," ujar Suahasil, Senin (5/9/2022).

Suahasil menjelaskan sampai saat ini BBM subsidi masih dijual bebas. Meski ada kenaikan harga, namun tetap ada gap harga yang masih menjadi tanggungan APBN. Maka, opsi untuk melakukan pembatasan tetap akan dilakukan pemerintah.

"Kita berusaha lebih tepat sasaran, misalnya ya mobil bagus jangan dong beli Pertalite. Kalau kendaraan umum, kendaraan kecil masih boleh. Ini akan diatur lebih lanjut," ujar Suahasil.

Disisi lain, ia membenarkan bahwa pemerintah sudah melakukan penambahan kuota BBM subsidi, untuk solar dan Pertalite.

Meski belum mendapatkan restu dari DPR, kata Suahasil, pemerintah sudah melakukan penambahan kuota ini mengingat konsumsi masyarakat yang meningkat.

Suahasil merinci, untuk Pertalite pemerintah menambah kuota dari 23 juta kiloliter menjadi 29 juta kiloliter. Sedangkan untuk Solar dari 15 juta kiloliter menjadi 17,4 juta kiloliter.

Dampaknya, kata Suahasil mau tidak mau memang pemerintah akan tetap menambah alokasi subsidi di APBN. Kata dia, dengan penambahan kuota ini maka beban APBN untuk subsidi BBM yang semula Rp 502 triliun naik menjadi Rp 698 triliun.

"Perhitungan tersebut sebelum kami memutuskan untuk menaikan harga jual BBM. Kenaikan harga kemarin cukup mengurangi beban APBN yang tadinya kami perkirakan menjadi Rp 698 triliun turun ke Rp 650 triliun," ujar Suahasil.

Seperti diketahui, pemerintah telah mengumumkan kenaikan harga BBM pada Sabtu (3/9/2022). Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10 ribu/liter.

Kemudian harga solar subsidi naik dari Rp 5.150 jadi Rp 6.800/liter. Pertamax juga ikut naik dari Rp 12.500 jadi Rp 14.500/liter.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 Triliun menjadi Rp502, Triliun, dan angka ini diprediksi akan meningkat terus.

Editor: Surya