Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Ansar Sebut Pembangunan Jembatan Babin Sudah Melalui Kajian Ekonomis
Oleh : Aldy Daeng
Selasa | 30-08-2022 | 17:24 WIB
ansar51.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad menyebutkan bahwa rencana pembangunan Jembatan Batam Bintan (Babin) sudah melalui kajian ekonomis.

Ansar mengatakan, readiness ceritera (RC) adalah sebuah persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah dan DPRD dalam mengusulkan suatu pembangunan sudah terpenuhi.

Dengan demikian diharapkan kementerian PU bisa segera melakukan tahap lelang secara terbuka. Terpenting tahap pelelangan dari Batam ke Tanjung Sauh itu yang diutamakan terlebih dahulu.

"Redinas creteria sudah terpenuhi. Namun, pemerintah pusat masih terus melakukan review disain. Kita juga sudah menyurati BP Batam, terkait pembebasan lahan di wilayah sini," ucap Gubernur Ansar, saat selesai memberikan bantuan kepada RT RW Kota Batam, di Asrama Haji, Selasa (29/8/2022).

Mantan Bupati Bintan ini menjelaskan, pemerintah pusat sangat hati-hati dalam mengambil keputusan, belajar dari masa lalu pada saat pembangunan jembatan Suramadu, pemerintah tidak mau gegabah, sehingga perlu perhitungan yang matang.

"Pemerintah pusat sudah pengalaman, seperti pembangunan jembatan Suramadu, di Jawa, antara perencanaan dengan realisasi anggaran jauh berbeda, ini yang harus dikaji lebih mendalam," terangnya.

Pihaknya sudah bertemu dengan Direktur Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) guna membahas pembangunan jembatan Babin dan terus disempurnakan.

"Kalau itu sudah selesai, semoga secepatnya bisa terealisasikan. BP Batam menyerahkan lahan ke Kementrian PU dan selanjutnya sudah bisa melakukan pelelangan bisa dilaksanakan," ujar Ansar.

Disinggung terkait pembebasan lahan, Gubernur mengatakan. "Kami sudah menyelesaikan. Hanya saja ada dua atau tiga konsinyasi yang masih dan sedang berproses di pengadilan," pungkas Gubernur.

Editor: Yudha