Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lurah Tebing Persulit Pengurusan Surat Lahan Milik Warga
Oleh : Khoiruddin Nasution/Dodo
Rabu | 01-08-2012 | 15:04 WIB
lintar-tebing.gif Honda-Batam
Lintar saat menceritakan persoalan dipersulitnya pengurusan surat lahan miliknya kepada wartawan.

KARIMUN, batamtoday - Lurah Tebing dicurigai memiliki maksud kurang baik terhadap pengurusan surat sporadis warga. Padahal dari setiap pemilik lahan yang bersempadan dengan lahan tersebut, tidak pernah mengajukan keberatan sedikitpun. Ironinya Lurah Tebing tersebut berkelit dengan berbagai alasan.


Kepada batamtoday, Rabu (1/8/2012) di depan kantor Kelurahan Tebing, pemilik lahan, Lintar mengatakan bahwa Lurah Tebing, Ramli AS berupaya menjadikan dirinya seperti 'bola' di saat dirinya melakukan pengurusan surat  sporadis lahan tersebut.

Padahal, katanya lagi, seluruh pemilik lahan yang bersempadan dengan lahannya itu bersedia menandatangani dan merasa tidak keberatan sedikitpun.

"Mereka juga memberikan surat keterangan tidak bermasalah terhadap lahan saya. Anehnya Pak Lurah yang keberatan." terangnya

Bahkan Lintar menduga, Lurah Tebing memiliki maksud kurang baik  terhadap lahannya tersebut. Sehingga dirinya tidak bisa mengurus surat tanahnya itu ke tingkat lebih tinggi.

Sementara itu Lurah Tebing, Ramli AS mengatakan tidak memiliki maksud seperti yang disangkakan Lintar. Hanya saja, dirinya dan masing-masing pemilik lahan yang bersepadan, turun kelapangan.

Tujuannya agar tidak terjadi tumpang tindih di lahan tersebut.

"Rabu depan, seluruh pihak yang terkait turun ke lapangan dan mengukur lahannya masing-masing. Agar di belakang hari tidak terjadi kesalahpahaman," ujarnya mengakhiri.