Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Partai PRIMA Minta Keterbukaan Informasi Publik di Kepolisian Dievaluasi
Oleh : Redaksi
Kamis | 18-08-2022 | 12:22 WIB
Alif-PRIMA.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Wakil Ketua Umum Prima, Alif kamal. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) meminta agar keterbukaan informasi publik di lembaga pemerintah, khususnya Polri harus dievaluasi. Terlebih, terhadap hal-hal berkaitan dengan peristiwa-peristiwa besar yang menyita perhatian publik.

Wakil Ketua Umum Prima, Alif kamal, mengatakan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan melibatkan tersangka utama Irjen Pol Ferdy Sambo, seperti mengurai benang kusut yang selama ini disembunyikan.

"Sudah ada penambahan tersangka terutama pelaku utama, yaitu Ferdy Sambo sendiri justru menuai polemik baru," ujar Alif Kamal, dalam keterangannya, Rabu (17/8/2022).

Alif mempertanyakan penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka baru dilakukan belakangan ini, padahal kasus tersebut sudah beberapa waktu lalu terjadi.

Alif mengkhawatirkan kasus tersebut sengaja tidak diungkap dan menutupinya dari publik. "Pertanyaan yang muncul kemudian kenapa sampai baru beberapa hari yang lalu Ferdy Sambo jadi tersangka, Apakah proses penyelidikan internal terkait kasus ini sengaja tidak diungkap lebih awal?" katanya.

Alif meminta kepada pihak kepolisian ke depan untuk bertindak jujur dan terbuka dalam pengusutan kasus itu. Dia berharap instansi tersebut justru makin tidak dipercaya oleh publik lantaran kasus yang menimpa internal.

"Dalam posisi seperti ini, mau tidak mau partispasi publik untuk terus meminta pihak kepolisian agar jujur dan terbuka dalam pengusutan kasus ini harus lebih diintensifkan lagi," kata Alif.

Editor: Gokli