Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepri Jadi Destinasi Kunker Komisi IX DPR RI Masa Reses V Tahun 2022
Oleh : Redaksi
Selasa | 09-08-2022 | 11:04 WIB
kunker-IX.jpg Honda-Batam
Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara saat menerima Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI masa reses V tahun 2022 di Graha Kepri, Batam Center, Senin (8/8/2022). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara menerima Kunjungan Kerja Komisi IX DPR-RI yang membidangi Kesehatan, Ketenagakerjaan dan Kependudukan di Graha Kepri, Batam Center, Senin (08/08/2022).

Sekdaprov Adi Prihantara menyampaikan, terima kasih atas kehadiran rombongan Komisi IX DPR-RI beserta mitra atas kunjungan kerjanya ke Batam, Provinsi Kepulauan Riau dengan harapan kunjungan yang dilakukan pada hari ini akan memberikan manfaat bagi kemajuan bagi pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau.

"Selamat datang di Kepulauan Riau, semoga kehadiran Komisi IX DPR-RI membawa perubahan yang siginifikan bagi pembangunan," ucapnya, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Kepada rombongan Komisi IX DPR-RI, Sekda Adi juga secara singkat menjelaskan geografis Provinsi Kepulauan Riau yang terdiri dari 96 persen lautan dan hanya menyisakan 4 persen daratan.

Provinsi Kepulauan Riau, terdiri dari 2 kota yaitu Kota Tanjungpinang dan Kota Batam serta 5 kabupaten di antaranya Bintan, Karimun, Lingga, Natuna dan Anambas. Adapun untuk 7 kabupaten/kota dimaksud memiliki fokus perhatian dan pengembangan yang berbeda disesuaikan dengan karakteristik dan keunggulaan daerah masing-masing.

"Kota Tanjungpinang ditujukan sebagai pusat pengembangan pemerintahan, pendidikan, dan wisata budaya Melayu. Kemudian Kabupaten Bintan pengembangannya ditujukan sebagai daerah pusat pawisata internasional, industri maintenance overhaul serta industri pengolahan makanan," jelasnya.

Sekda Adi menambahkan, Kota Batam difokuskan sebagai pusat pengembangan hubungan domestik dan internasional, pariwisata, industri kedirgantraan, industri digital dan kreatif. Kemudian Kabupaten Karimun dikembangkan sebagai pusat industri maritim dan perikanan.

"Untuk wilayah Natuna dan Anambas dikembangkan sebagai sentra perikanan dan pusat pariwisata, sedangkan Kabupaten Lingga sebagai pusat pertanian, perkebunan, peternakan dan wisata," tutupnya.

Ketua Tim Kunker Komisi IX DPR-RI, Felly Estelita Runtuwene, mengatakan tujuan kunjungan kerja kali ini adalah dalam rangka melaksanakan kedaulatan rakyat dengan dasar kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, di mana DPR, sesuai dengan Pasal 20 (a) UUD 1945 diamanatkan untuk memperjuangkan dan menyerap aspirasi daerah sesusi dengan tuntutan perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pada masa reses V masa sidang tahun 2021/2022 ini, Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja ke 3 provinsi, yakni Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Papua," ungkapnya.

Menurutnya, kunjungan kerja Komisi IX DPR-RI ke Provinsi Kepulauan Riau bertujuan untuk antara lain, menggali informasi realisasi program yang dibiayai oleh APBN. Kedua, memetakan permasalahan masyarakat dan memonitor pelaksanaan kegiatan Kementerian dan Lembaga Mitra Komisi IX DPR RI di Provinsi Kepulauan Riau.

Selain itu, juga yang ketiga yaitu, mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat Kepulauan Riau terkait proses legislasi dan perumusan kebijakan Pemerintah Pusat yang berkaitan dengan bidang tugas komisi IX DPR RI.

Dan yang terakhir, melakukan evaluasi terhadap program kegiatan yang dilaksanakan pada masing-masing mitra di antaranya Kementerian Kesehatan, Kementarian Ketenagakerjaan, Badan POM, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), BPJS Kesehatan, BPJS Ketanagakerjaan dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

"Harapan kami, masukan dan temuan yang didapatkan dalam kunjungan kerja ini dapat menjadi rekomendasi Komisi IX DPR RI kepada pemerintah untuk perbaikan dan penyempurnaan program dan kegiatan di masa yang akan datang," jelasnya.

Turut hadir pada kesempatan ini 22 anggota Tim Komisi IX DPR RI, Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kemenaker RI Haiyani Rumondang, Direktur Bina Kelembagaan dan Keselamatan Kerja Kemenaker RI Hery Susanto.

Kemudian Direktur Bina Mediator Hubungan Industrial, Adriani; Staf Ahli Bidang Ekonomi Kementerian Kesehatan RI, Slamet, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau M Bisri, dan Kadisnaker Provinsi Kepulauan Riau Mangara Simarmata.

Editor: Gokli