Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Ansar Ingin Keterwakilan 30 Persen Perempuan di Parlemen Dimaksimalkan
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 22-07-2022 | 13:20 WIB
politik-perempuan.jpg Honda-Batam
Gubernur Ansar Ahmad, saat membuka Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Politik Kaum Perempuan di Provinsi Kepri bertempat di Baverly Hotel Kota Batam, Kamis (21/7/2022). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengajak kaum perempuan mengambil peran strategis guna melaksanakan fungsi keterwakilannya di perlemen. Karena keterwakilan kaum perempuan sangat penting, guna mewarnai kemajuan demokrasi di Indonesia.

"Terlebih ada peluang keterwakilan mereka hingga 30 persen," kata Gubernur Ansar saat membuka acara Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Politik Kaum Perempuan di Provinsi Kepri bertempat di Baverly Hotel Kota Batam, Kamis (21/7/2022), demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Sosialisasi sendiri mengangkat tema "Meningkatkan Partisipasi dan Cakrawala Politik Kaum Perempuan Pada Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 di Provinsi Kepulauan Riau'.

Dikatakan Gubernur Ansar, meski peluang tersebut ada sesuai amanah Undang Undang nomor 2 tahun 2011, Pasal 2 dan 29 tentang Partai politik, persoalannya sering kali calon kaum perempuan tidak bisa bersaing dengan calon laki-laki. "Biasanya ini terkait dengan masalah dukungan, modal hingga urusan ketenaran. Tetapi terlepas dari itu, asal ada keseriusan, kaum perempuan akan punya cara dan strategi terbaik dan terhormat, untuk bisa lolos menjadi anggota dewan," ujarnya.

Meski begitu, sambung Gubernur Ansar, pemerintah akan terus mendorong kaum perempuan melalui pendidikan politik, untuk terlibat dan melibatkan diri dibidang politik dengan bergabung bersama Partai politik, guna bisa meraih kesempatan kesetaraan gender bersama kaum laki-laki di parlemen.

Jangan sampai keikutsertaan kaum perempuan sekedar mermaikan saat pencalonan semata. Tetapi akan benar benar totalitas, untuk bisa duduk sebagai anggota di parlemen. Sehingga hasilnya, tercukupi kuota untuk perempuan yang berhasil duduk di parlemen.

"Dengan jumlah penduduk 270 juta orang dengan perbedaaan rasio gendernya hanya 1 persen, mestinya anggota parlemen di berbagai tingkatkan baik kota, provinsi hingga pusat akan berimbang. Tetapi nyatanya saat masih sangat jauh dan ini menjadi tugas kaum perempuan kedepan untuk mengisinya," tutup Gubernur Ansar.

Sementara itu, Plt Kesbangpol Provinsi Kepri, Lamidi mengatakan, kegiatan ini digelar guna menjalin silaturahmi khususnya politikius perempuan Provinsi Kepri yang datang dari berbagai Partai politik. "Kita juga mengundang ormas seperti dari FKPI dan juga BEM yang diwakili unsur perempuan dengan total lebih dari 100 peserta yang hadir," kata Lamidi.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Staf Khusus Sarafudin Aluan, Anggelinus, Sarifah, Asisten 1 Hery Mokhrizal. Hadir juga narasumber selaku pengisi materi, Komisioner KPU Provinsi Kepri Parlindungan Sihombing dan Anggota DPRD Provinsi Kepri Ririn Warsiti serta hadirin peserta lainnya.

Editor: Gokli