BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), Andre Rahardian, bersama jajaran pengurus, mengundang seluruh kandidat calon Iluni UI, Sabtu (16/7/2022) pukul 12.00-14.00 WIB.

Dalam pertemuan itu, Andre Rahardian dan jajaran pengurus menjelaskan program-program yang sudah berjalan, yaitu sebanyak 345 event dalam 3 tahun kepengurusan mereka.

Kemudian pada pukul 14.00, dilanjutkan dengan acara penetapan calon dan pengundian nomor.

Ahmad Akbar, salah satu calon Ketua ILUNI UI periode 2022-2025 yang juga hadir dalam acara tersebut, memperoleh nomer urut 2.

Dalam kesempatan tersebut, berkas-berkas kelengkapan administrasi persyaratan untuk mengikuti pemilihan raya Ketua Iluni UI periode 2022-2025, yang sudah diverifikasi oleh panitia, dikembalikan kepada masing-masing kandidat, termasuk berkas 620 formulir dukungan bertandatangan basah, dari 16 Fakultas di Universitas Indonesia.

Ahmad Akbar, yang berlatar belakang wirausaha kuliner dan kantor hukum, didampingi oleh Campaign Manager, Arvan Pradiansyah, seorang motivator, serta alumni perwakilan berbagai angkatan, mulai dari angkatan tahun 70-an hingga tahun 2000an, dari beberapa fakultas.

Ahmad Akbar yang selama ini biasanya melakukan kegiatan sosial di Batam dan Tanjungpinang secara personal dan tidak terekspose, kali ini berharap bahwa dengan majunya sebagai calon kandidat Ketua ILUNI UI, dapat berbuat lebih banyak dan lebih luas dalam menerapkan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu 'pengabdian masyarakat'.

Lengkapnya perwakilan angkatan ini membuktikan Ahmad Akbar seorang yang luwes dan mampu memahami berbagai lapisan alumni UI yang berbeda karakter dan kebutuhannya, sesuai angkatannya.

Hal ini menjadi bukti, bahwa Ahmad Akbar dipercaya dapat membuat ILUNI UI akan memberi wajah baru yang lebih baik dan guyup, memperkuat persamaan dan persaudaraan sesama alumni UI.

Proses pemilihan nanti akan dilakukan melalui aplikasi UI Connect, aplikasi khusus alumni UI yang nantinya direncanakan akan digunakan sebagai sarana e-voting dalam pemilihan ketua ILUNI UI pada tanggal 27-28 Agustus 2022 mendatang.

Ahmad Akbar menggunakan akronim "AA" dan "dua jari" itu berharap bahwa pemilihan yang nantinya berlangsung dengan dengan 'one man one vote' akan berjalan dengan lancar dan penuh persaudaraan antara sesama alumni UI.

AA yang sejak tahun 2003 mencoba membangun sendiri berbagai usahanya dari awal dengan dasar dengan kerja keras dan komitmen. Semua dimulai dengan dukungan relasi yang dibangun sejak bekerja di kamar dagang Singapura setelah lulus kuliah. Termasuk, mendirikan firma hukum bersama teman-teman semasa kuliah di FHUI, dengar relasi lama, AA juga mendirikan sebuah perusahaan trading di Singapura.

AA berkeyakinan, pengalaman dan kemampuan yang ia miliki dapat menjadi moda dirinya untuk membangun ILUNI UI kedepannya. Terutama dalam membantu alumni alumni muda dalam menghadapi bonus demografi tahun 2045.

Menurut AA, Kewirausahaan menjadi kunci utama alumni UI dalam menyongsong bonus demografi tahun 2045.

Semoga kehadiran AA dalam bursa Ketua ILUNI UI akan memberi 'suasana dan wajah' baru yang menyegarkan.

Sementara itu, psikolog senior, Tika Bisono yang turut mendampingi pendaftaran resmi AA itu mengatakan, semangat yang dibawa AA akan membuat persaudaran dan persatuan ILUNI akan semakin guyub.

"Saya yakin semangat NKRI yang dibawa oleh AA akan membuat persaudaraan dan persatuan ILUNI UI akan menjadi lebih guyub di masa mendatang," ujar Tika Bisono.

Sebagai Campaign Manager, Arvan Pradiansyah menjelaskan, saat ini pihaknya sedang berusaha membuat strategi kampanye yang baik. "Kami sedang berusaha membuat strategi kampanye yang baik, sesuai jadwal dan sesuai aturan yang ada, dengan harapan dapat mencapai hasil yang optimal," ungkap Arvan Pradiansyah.

Selanjutnya, Dr. Jusuf Kristianto, pakar kesehatan yang hampir tiap minggu tampil di TV nasional terkait pandemi itu menambahkan, di era pandemi ini kebutuhan masyarakat mengenai bagaimana menjaga kesehatan semakin meningkat.

"Saya tahu AA telah menjelaskn bahwa akan turut serta berperan dalam program pemerintah di bidang kesehatan, di antaranya melalui kegiatan vaksinasi atau bakti sosial lainnya," ungkap Jusuf Kristianto.

Editor: Dardani