Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perlu Figur Terbaik

Ketum Parpol Tidak Harus Menjadi Capres
Oleh : miol/si
Minggu | 29-07-2012 | 20:11 WIB
Donny_Gahral_Adian.jpg Honda-Batam

Donny Gahral Adian

JAKARTA, batamtoday - Menjadi ketua umum partai politik (parpol) tidak berarti memiliki kartu pas untuk menjadi calon presiden (capres). Sebab, publik membutuhkan figur terbaik, bukan ketua umum, untuk menjadi capres.


"Barack Obama (Presiden AS) dari Partai Demokrat, bukan ketua umum partai. Tetapi, dia kader terbaik dari Partai Demokrat," kata pakar filsafat politik Universitas Indonesia  Donny Gahral Adian di Jakarta, Minggu (29/7/2012).

Menurut dia, ketua umum seharusnya fokus mengurus manajerial partai. Sebab, lanjut Donny, pasti banyak kader yang memiliki kemampuan lebih baik dari sang ketua umum. "Itu biasanya sulit diterima oleh ketua umum. Adalah sebuah kesalahan fatal bagi orang ingin menjadi ketua umum karena ingin jadi presiden, bukan untuk memajukan partai. Itu buruk bagi politik kita," paparnya.

Apalagi, sambung dia, banyak tokoh yang mumpuni dan bersemangat untuk muncul dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014, semisal Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan.

Hanya saja, lanjut Donny, meski kerap muncul dalam pembahasan di publik, sosok seperti Anies Baswedan dipastikan terkendala untuk maju sebagai representasi partai. "Nama alternatif harus punya posisi tawar di masyarakat, tapi belum cukup untuk bertanding karena ada nama yang mainstream," kata Donny.