Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sejumlah Tokoh Penting Malaysia Disinyalir Kantongi Ijazah Palsu
Oleh : Redaksi
Sabtu | 28-07-2012 | 12:03 WIB
Ijazah-Palsu.jpg Honda-Batam
Ilustrasi: Ijazah Palsu

SHAH ALAM, batamtoday - Perkembangan penyelidikan terkait kasus sindikat penjualan ijazah palsu di Malaysia menyebutkan, bahwa pemilik titel 'bodong' sebagian diantaranya ternyata bergelar Tan Sri dan Datuk, yang memegang jabatan penting di sejumlah instansi bahkan partai politik.


Umumnya mereka menggunakan nama Universitas di luar negeri agar tidak mudah diketahui. 

"Penyelidikan polisi mendapati beberapa orang ternama termasuk mereka yang memiliki gelar Tan Sri, Datuk dan politikus termasuk di dalam orang yang membeli ijazah palsu dari sindikat yang diamankan Rabu lalu," tulis Berita Harian, Sabtu(28/7/2012).

Menurut media terkemuka di Malaysia tersebut, saat ini identitas mereka yang menggunakan ijazah palsu masih dirahasiakan, menunggu hasil pengembangan penyelidikan. Namun pelaku utama sindikat penjualan telah berhasil ditumpas polisi.

Dua pelaku, masing-masing seorang laki-laki serta seorang perempuan yang berusia sekitar 30 tahun. Mereka diamankan Rabu(25/7/2012) setelah polisi menerima laporan dari Ketua Pengarah Kementrian Pengajian Tinggi, Datuk Prof Rujhan Mustafa.

Dokumen-dokumen yang berhasil disita di lokasi penangkapan diantaranya, puluhan lembar ijazah yang mencatut nama Universitas Rockhampton, Universitas International di Amerika Serikat, juga Universitas Cannington Brook di Inggris.