Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Puing Kapal Terbakar Dijarah Warga
Oleh : Berton/Dodo
Sabtu | 28-07-2012 | 10:41 WIB

BATAM, batamtoday - Sisa-sisa kapal terbakar di pelabuhan rakyat Dapur 12, Sagulung dijarah warga. Pasalnya, gaji tukang yang memperbaiki kapal sebelum terbakar sudah satu minggu belum dibayar dan warga sekitar juga merasa tak pernah mendapat dana kompensasi dari pemilik kapal PT Budi Jasa Express.


Ditemui di lokasi, Sabtu (28/7/2012) sekitar pukul 08.00 WIB salah seorang warga, Adam mengatakan enam orang tukang yang memperbaiki kapal belum mendapat upah satu minggu terakhir. Sementara, upah Rp100 ribu per hari itu mereka pergunakan untuk menghidupi sanak keluarga. Jelas, mereka tidak mau kecolongan sehingga beberapa onderdil mesin dijarah sebagai jaminan.

"Kalau gaji kami dibayar penuh, apa yang sudah kami ambil akan kami kembalikan," katanya.

Berbeda dengan itu, puluhan warga dewasa dan anak-anak mengambil apa saja yang bisa dijadikan scrap. Mereka beralasan, uang hasil scrap dari kapal tersebut akan dipergunakan untuk membeli air bersih.

"Besi-besinya ini tak mungkin dipakai lagi, kan sudah terbakar. Nanti, uang hasil penjualan besi scrap ini akan kami belikan air bersih," ungkap seorang bocah, Amir (11) yang lagi libur sekolah.

Bagian kapal yang menyentuh air laut saat kebakaran belum sempat hangus, sehingga dimanfaatkan warga untuk keperluan bangun pelantar rumah. Memang, hal ini mereka lakukan selain memanfaatkan situasi mereka juga kesal karena pemilik kapal tak pernah ada perhatian dengan warga sekitar.

"Sama saja, selama ini pemilik kapal tak pernah perduli dengan warga di kampung ini. Percuma punya kapal kargo yang cukup besar," kesal Kasmin, warga lainnya.

Pantauan batamtoday di lokasi, sampai dengan siang ini warga masih terlihat sibuk dengan puing kapal tersebut. Sementara, pemilik kapal tidak ada di lokasi dan belum bisa dikonfirmasi.