Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gandum Langka, Jokowi Wanti-wanti Kenaikan Harga Roti dan Mie
Oleh : Redaksi
Jumat | 10-06-2022 | 18:12 WIB
presiden-jokowi120.jpg Honda-Batam
Presiden Jokowi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan harga mie dan roti dalam negeri terancam naik karena kelangkaan gandum.

Hal tersebut ia sampaikan dalam perayaan HUT ke-50 tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), di Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Ia menuturkan saat ini ekspor gandum tengah terganggu oleh ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina. Pasalnya, kedua negara itu merupakan produsen gandum terbesar di dunia.

"Gandum (naik) 30 sampai 40 persen. Ukraina dan Rusia bermasalah, gandum harganya naik, di sini ada mie dan roti semua dari gandum," ujar Jokowi.

Selain gandum, ia juga menuturkan harga jagung mulai naik. Menurutnya itu akan berimbas pada harga pakan sehingga harga telur dan daging ayam bisa ikut naik.

Tidak hanya itu, Jokowi juga mengingatkan kenaikan harga kedelai yang mencapai 33 persen bisa berimbas pada kenaikan harga tahu dan tempe.

"Kedelai juga sama naik 33 persen, bisa tahu tempe naik berimbas ke inflasi, ini yang perlu saya ingatkan hati-hati yang berkaitan dengan pangan," kata dia.

Meski begitu, Jokowi juga melihat hal tersebut bisa dijadikan peluang bisnis bagi para pengusaha dalam negeri. Ia meminta para pengusaha untuk bisa menyediakan bahan baku pangan tersebut.

"Tapi peluang ke pengusaha utamanya anggota HIPMI, masuk ke bidang-bidang ini pangan dan energi," ujar Jokowi.

Ia menambahkan peluang itu semakin besar karena saat ini diperkirakan 13 juta orang di dunia kelaparan akibat kekurangan pangan.

"Diperkirakan hari ini ada 13 juta orang yang kelaparan di berbagai negara karena urusan pangan," tandasnya.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha