Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPRD Kepri Anjurkan Bandara Hang Nadim Dikelola Swasta
Oleh : Ali/Dodo
Rabu | 25-07-2012 | 16:07 WIB

BATAM, batamtoday - Komisi III DPRD Kepulauan Riau (Kepri) menganjurkan sebaiknya Bandara Hang Nadim Batam dikelola oleh pihak swasta karena pelayanan fasilitas sarana dan prasarana tidak ada peningkatan dari tahun-ke tahun. Sementara pendapatan mencapai miliaran rupiah per bulan.


Demikian pernyataan ini disampaikan oleh salah satu anggota Komisi III DPRD Kepri, Alex Guspeneldi. Menurutnya dari tahun ketahun telah dilakukan reses di Bandara Hang Nadim Batam namun sampai dengan saat ini tidak ada sama sekali perubahan.

Alex dari fraksi PAN itu menyayangkan pengelolaan di Bandara Hang Nadim yang tidak maksimal. Pendapatan bandara yang sangat besar tidak sebanding dengan pelayanan, sarana dan pra sarana yang ada. Alex mencontohkan dari pendapatan airport tax yang mencapai Rp150 juta per hari.

Angka ini didapat dari jumlah penumpang yang mencapai 5.000 penumpang per hari. Dengan jumlah penumpang sebanyak itu dikalikan dengan airport tax sebesar Rp30 ribu per orang, maka pendapatan Bandara Hang Nadim  mencapai Rp150 juta per hari.

"Bayangkan saja, pendapatan Rp150 juta per hari, masa untuk memperbaiki toilet saja tidak bisa? . Dengan pendapatan yang sebesar itu dan tambahan bantuan dari pemerintah juga tidak bisa di benahi, apakah sebaiknya Bandara dikelola dengan pihak swasta aja,?" ujarnya seraya bertanya.

Hendro Harijono, Kepala Bandara Hang Nadim Batam mengatakan semua dana yang dikelola oleh pihak manajemen bandara diserahkan ke BP Kawasan.

"Dana yang diperoleh langsung disetor ke BP Kawasan. Dan sudah beberapa kali melaporkan ke BP Kawan tapi tidak ada tanggapan. Kalau saya permasalahan di bandara sudah saya lihat, tapi ya itulah tersangkut di BP Kawasan. Saya juga tidak tahu pengelolaan dananya seperti apa," katanya.

Sementara itu, sidak tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kepri, Joko Nugroho bersama sejumlah anggotanya.