Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rampok Sikat Rp40 Juta dari Mandor Proyek Montigo
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Rabu | 25-07-2012 | 14:00 WIB

BATAM, batamtoday - Sukarman (49), karyawan PT Tunas Jaya Sanur menjadi korban perampokan di jalan raya Nongsa, tepatnya di depan Batam View Resort, Jumat (25/7/2012) sekitar pukul 11.00 WIB, usai mengambil uang di Bank BNI, Botania Garden.


Akibat aksi perampokan itu, korban mengalami luka pada bagian wajah dan kepala akibat dihantam balok oleh pelaku, dan kemudian berhasil membawa kabur uang Rp40 juta yang baru saja dicairkan untuk membayar gaji buruh.

Usai dirampok, korban masih sanggup membawa sepeda motor miliknya ke tempat dia bekerja yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian, dan memberitahukan aksi perampokan yang telah dialaminya itu.

Selanjutnya korban dibawa ke klinik Batam View Resort untuk mendapatkan pertolongan pertama, dan karena tak mampu memberikan tindakan lanjut akhirnya korban dirujuk ke RS Awal Bross.

"Dia datang ke kantor dengan penuh luka pada bagian wajah dan kepala dan mengatakan habis dirampok di depan Batam View" ujar Nyoman Ari Wardana, teman korban kepada batamtoday di RS Awal Bross.

Sebelum kejadian, lanjut Nyoman, korban mengatakan dirinya mau ke Bank BNI di Botania Garden untuk mencairkan gaji buruh bulan ini sebesar Rp40 juta. Adapun proyek yang dikerjakan adalah Montigo Resort Nongsa.

"Dia (korban, red) adalah kepala mandor. Dia mencairkan uang itu untuk gaji buruh bulan ini," lanjutnya.

Korban mengaku, pelaku perampokan berjumlah dua orang dan sudah mengikutinya sejak mengambil uang di Bank. Menggunakan kayu balok, pelaku menghantam kepala dan wajah korban dan kemudian membawa kabur uang tunai sebesar Rp40 juta.

"Saya tak tahu apakah uang itu dibawa kabur rampok, tapi yang jelas dia baru ambil uang di Bank untuk bayar gaji buruh," terangnya.

Pantauan batamtoday, korban harus menjalani perawatan intensif di ruang UGD RS Awal Bross, dan menurut keterangan medis mengalami luka yang cukup serius akibat pendarahan di kepala.

Sementara itu, tampak Kanit Buser Polresta Barelang, Iptu Andi Sofyan yang datang ke RS Awal Bross untuk mendapatkan keterangan dari korban dan perusahaan untuk mendapatkan informasi terkait perampokan tersebut.