Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Demo Wartawan di Mapolresta Barelang Berakhir
Oleh : Ocep/Dodo
Rabu | 25-07-2012 | 13:28 WIB

BATAM, batamtoday - Aksi keprihatinan peristiwa peledakan Kantor Haluan Kepri oleh sekitar 30 wartawan Batam di Mapolresta Barelang berakhir setelah sebelumnya Kapolresta berjanji akan mengusut kasus ini sampai tuntas.


Para wartawan meninggalkan Mapolresta Barelang dengan tertib sekitar pukul 12.00 Wib.

Sebelum pergi, para wartawan terlebih dahulu membersihkan sampah bekas perlengkapan demo di teras depan gedung utama Mapolresta sampai tidak bersisa.

Dimana di teras itu sebagian wartawan melakukan aksi diam dengan melakban masing-masing mulutnya sambil membentangkan sejumlah poster selama hampir satu jam.

Menurut Galih, salah satu koordinator aksi, tindakan melakban mulut itu sebagai ilustrasi telah terjadi upaya pembungkaman terhadap media dengan terjadinya peledakan di Kantor Harian Haluan Kepri dini hari kemarin.

"Kami sama-sama merasakan bahwa peristiwa peledakan itu untuk membungkam media dan ini bisa dialami media mana saja," jelasnya.

Sebelum aksi, sempat terjadi sedikit ketegangan antara para wartawan dengan Kasat Binmas Kompol Heriyana, Kasat Intelkam dan Wakasatreskrim Polresta Barelang.

Ketegangan itu terjadi akibat dilarangnya para wartawan berdemo di di Mapolresta, sedangkan para wartawan tetap berkukuh untuk menggelar demo sebagai bentuk solidaritas atas peledakan Haluan Kepri.

Namun para wartawan tetap melakukan aksi tutup mulut di teras depan gedung utama Mapolresta.

Suasana tegang kembali terjadi saat Kapolresta Barelang Kombes Karyoto tiba di Mapolresta saat aksi berlangsung.

"Ini demo sudah lapor apa belum? Wartawan ini tahu aturan atau tidak?" tanya Karyoto.

Namun para wartawan tidak bergeming dan tetap melanjutkan aksinya.

Akhirnya para wartawan sepakat menghentikan demo setelah Karyoto meminta berdialog di tempat itu juga.

Dan setelah berlangsung dialog, para wartawan yang berasal dari media cetak dan elektronik di daerah dan nasional itu serentak meninggalkan Mapolresta Barelang.