BATAMTODAY.COM, Karimun - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Karimun, terus meningkat. Bahkan, sebanyak 21 pasien kini menjalani perawatan di rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi menyampaikan, total terjangkit DBD periode Januari - Mei 2022 mencapai 301 kasus. Di mana, 2 di antaranya meninggal dunia.

"Pekan ini ada lonjakan kasus, dua hari lalu masih 273, sekarang sudah 301 kasus. Sekarang ada 21 orang menjalani perawatan di rumah sakit," jelas Rachmadi, Kamis (12/5/2022).

Dijelaskannya, penyebaran DBD ini terjadi di Kecamatan Karimun sebanyak 95 kasus; Meral 82 kasus, Tebing 47 kasus; Meral Barat 16 kasus, Kundur 12 kasus; Kundur Barat 8 kasus; Nyiur Permai 5 kasus; Buru 5 kasus; Moro 2 kasus dan Durai 1 kasus.

"Trend perkembangan DBD masih fluktuatif dan kenaikan kasus DBD yang agak meningkat pada bulan Mei 2022 atau setelah lebaran Idul Fitri 1443 H," ujar dia.

Rachmadi mengingatkan, perlu adanya kewaspadaan dini serta keinginan masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk. "Salah satu penyebab meningkatnya DBD ini juga kemungkinan adanya kebijakan mengganti bubuk Abate larvasida dari yang bentuk butiran ke bentuk cair yang belum begitu familiar di warga masyarakat," kata Rachmadi.

Adapun 21 pasien DBD yang dirawat di rumah sakit Karimun terdiri dari 14  anak-anak dan 7 orang dewasa serta 1 orang di antaranya sempat masuk ruang ICU.

Editor: Gokli