BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kasus hepatitis akut misterius masih terus bertambah di sejumlah negara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kemungkinan ada 300 kasus hepatitis misterius yang tersebar di 20 negara.

Dikutip dari The Sun, lebih dari setengah total kasus hepatitis misterius dunia berada di Inggris. Ada 11 anak di antaranya membutuhkan transplantasi hati, 13 anak dirawat di rumah sakit, dan 88 anak sembuh.

Sampai saat ini, penyebab penyakit misterius belum diketahui. Meski begitu, Direktur Klinis dan Infeksi di Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), Dr Meera Chand, meminta orang tua memperhatikan adanya kemungkinan gejala yang muncul.

"Penting bagi orang tua untuk mengetahui kemungkinan anak mereka terkena hepatitis sangat rendah," kata Dr Chand dikutip dari The Sun, Selasa (10/5/2022).

"Namun, kami terus mengingatkan semua orang untuk waspada terhadap tanda-tanda hepatitis, terutama penyakit kuning, mencari semburat kuning di bagian putih mata, dan hubungi dokter jika Anda khawatir," lanjutnya.

Dr Chand juga memastikan bahwa penyelidikan tentang penyakit ini akan terus dilakukan. Terutama mencari tahu keterkaitan Adenovirus yang diduga sebagai penyebabnya.

Gejala yang Paling Sering Muncul:
Pihak UKHSA mengatakan sebagian besar kasus hepatitis misterius ini terjadi pada anak yang berusia di bawah 5 tahun. Dalam sebuah laporan pada 6 Mei 2022, terungkap gejala yang paling umum muncul pada anak-anak saat datang ke rumah sakit akibat hepatitis misterius ini.

Gejala yang paling sering muncul, yakni:
- Penyakit kuning 71 persen
- Muntah 63 persen
- Kotoran pucat 50 persen
- Kelesuan 50 persen
- Diare 45 persen
- Sakit perut 42 persen
- Mual 31 persen
- Demam 31 persen
- Gejala pernapasan 19 persen

Sumber: detik.com
Editor: Yudha