JICA Kembali Gelar Simulasi Anti Bom di Hang Nadim

JICA Kembali Gelar Simulasi Anti Bom di Hang Nadim

Oleh : Ali/Dodo

Senin | 23-07-2012 | 17:57 WIB

BATAM, batamtoday - Japan International Cooperation Agency (JICA) kembali menggelar simulasi temuan Bom bersama pihak Bandara Hang Nadim Batam. Agenda simulasi puncak yang diadakan sejak (18/7/2012) hingga hari ini (23/7/2012) langsung melibatkan Gegana Brimob Polda Kepulauan Riau (Kepri).

Dalam simulasi, ditemukan sebuah bungkusan yang diduga bom setelah di ketahui lewat barang bawaan salah satu penumpang yang melintas di X-Ray pintu keberangkatan Bandara Hang Nadim.

Tim Gegana yang yang datang untuk mengevakuasi temuan bom dalam tas penumpang itu, sebelumnya telah dihubungi oleh pengelola Bandara Hang Nadim. Calon penumpang yang diduga teroris langsung diamankan oleh petugas Bandara.

Shingo Aono, Airport Security Trainer JICA mengatakan sejak awal simulasi yang dilakukan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah berjalan dengan baik. Namun dia tidak dapat mengatakan simulasi yang digelar sudah sempurna.

"Saya tidak bisa menyebut ini sempurna, hanya saja saya lihat ini sudah cukup baik," ujarnya.

Tapi menurutnya, petugas sudah bekerja masksimal untuk mensukseskan agenda ini. Terlebih lagi Tim Gegana yang bergerak cepat.

Menurutnya, JICA menginginkan pihak pengelola Bandara lebih meningkatkan dan mengembangkan pengamanan, tidak hanya melalui bantuan JICA semata. Dengan bantuan yang diberikan pihaknya, berharap ada pihak lain yang bersedia membantu memerangi terorisme.

"Ini merupakan Bandara Internasional yang harus membutuhkan pengamanan ekstra dari pihak pengelola. Keselamatan penumpang jauh lebih penting," pungkasnya.

Sementara itu, Setio Utomo, PH Kabid Operasi Darat Bandara Hang Nadim Batam mengataka, simulasi ini merupakan simulasi yang terakhir dilaksanakan pihaknya bersama JICA, sebelumnya, juga telah dilaksanakan simulasi yang sama maupun seminar hingga pengetahuan tentang mengoperasikan CCTV.

"Pagi tadi juga sudah dilaksanakan pengembangan dalam memantau CCTV," ujarnya seraya mengatakan semua peralatan canggih untuk mencegah terorisme hingga meja kerja di ruang Emergency Operation Center (EOC) Bandara juga merupakan bantuan dari JICA.

"Alat-alat ini salah satu sumbangan JICA di Bandara Hang Nadim Batam, jadi mereka tidak hanya memberikan bantuan namun tetap memantau sejauh mana alat-alat ini diimanfaatkan. Selain itu JICA juga telah memberikan seminar," tambahnya.