Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Developer Puri Casablanca Halangi Korban Perampokan Lapor Polisi
Oleh : Gokli/Dodo
Sabtu | 21-07-2012 | 17:08 WIB

BATAM, batamtoday - Supaya tidak ketahuan sering disatroni maling, developer perumahan Puri Casablanca, Batam Kota, menghalangi korban pembobolan melapor ke Polisi.


Seperti pembobolan yang terjadi di blok A/28, rumah milik Zain Pane, tidak dilaporkan ke Polisi. Padahal, kejadian tersebut sudah dilaporkan korban kepada sekuriti maupun ke pihak developer perumahan tersebut.

Korban Zain Pane mengatakan, pembobolan rumahnya itu terjadi pada Jumat (20/7/2012) lalu kemarin, sekitar pukul 18.30 WIB. Dimana, rumah tersebut ditinggal sebentar oleh Zairin, anak Zain, untuk pergi makan. Rumah yang dihuni dua orang anggota keluarganya Zain itu ditinggal dalam keadaan terkunci rapat.

"Kejadian itu termasuk singkat. Putra saya (Zairin-red) pergi makan sebentar. Saat pulang ke rumah, semuanya sudah berantakan dan banyak barang berharga yang hilang," papar Zain di lokasi, Sabtu (21/7/2012) sore.

Setelah kejadian, lanjutnya, dirinya bersama Zairin langsung melapor ke pihak sekuriti dan pihak developer, tapi tak ada respon maupun solusi yang didapat. Bahkan kejadian itu terkesan ditutupi ke pihak luar.

Merasa kesal, korban menceritakan kejadian tersebut ke salah seorang anggota polisi yang dikenalnya. Akhirnya, beberapa anggota buser dari Polresta Barelang langsung turun ke lokasi.

Zairin bersama sepupunya, Achy, penghuni rumah tersebut, mengatakan, maling diduga lebih dari satu orang. Pasalnya, beberapa barang berharga seperti satu unit laptop, satu unit kamera, satu unit handycamp, dua unit Blackberry, dan lima unit jam tangan raib dari kamar Zairin. Sementara dari kamar Achy, yang hilang adalah gelang dan cincin puluhan gram dan uang belasan juta dari celengan juga raib.

"Total kerugian belum bisa kami pastikan, yang pasti semua barang yang hilang itu termasuk mahal," tutur Achy saat Polisi melakukan olah TKP.

Kepada keluarga Zain, polisi yang melakukan olah TKP menyarankan supaya laporan kepada Polisi segera dibuat. Hal ini bertujuan untuk meneruskan upaya penyelidikan terhadap pelaku.

"Bapak buat laporan polisi, supaya kita bisa menindaklanjutinya. Kalau ada perkembangan akan kita koordinasikan," kata salah seorang polisi kepada korban.

Terkait kejadian ini, pihak developer Puri Casablanca tak bisa dikonfirmasi. Melalui seorang pria yang mengaku sebagai pengawas mengarahkan kepada penanggungjawab bernama Darta. Namun, saat dihubingi melalui seluler maupun pesan singkat tak ada respon.

"Itu bukan urusan saya pak, silahkan konfirmasi sama pak Darta," ujar pria yang namanya tak mau disebut sambil memberikan nomor ponsel Darta.