Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tertekan hingga Hilang Kebebasan, Kisah Karyawan Perjudian Online di Hotel Batam
Oleh : Putra Gema
Kamis | 14-04-2022 | 19:24 WIB
online-judi-king.jpg Honda-Batam
Hotel King's Batam. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Perjudian online di sejumlah hotel Kota Batam, kian subur, seiring pesatnya perkembangan teknologi. Aparat hukum yang terkesan tutup mata, turut menyuburkan penyakit masyarakat itu.

Namun, di balik rasa aman dan nyaman yang dirasakan para pebisnis perjudian online di Batam, ada pihak yang tertekan hingga hilang kebebasan. Mereka adalah karyawan yang dipekerjakan pengusaha untuk mengoperasikan jenis perjudian yang disajikan secara online.

Sumber A1 BATAMTODAY.COM, yang mengaku memiliki rekan sebagai karyawan di perjudian online Hotel King's Batam, mengatakan, saat ini persaingan antara pebisnis judi online di Sydney Hotel, Green View 99 dan Hotel King's, kian ketat. Pengusaha perjudian ini berlomba meraup omset besar dengan mengorbankan para karyawaannya.

"Teman saya itu awalnya benar-benar tidak tau apa yang harus dikerjakan, hanya menjadi CS di lantai 10 Hotel King's dan bekerja di dalam kamar yang berisi 3 orang," kata sumber, Kamis (14/4/2022).

Lanjutnya, rekannya itu merasakan kesal setelah 3 bulan bekerja dan tidak diperbolehkan keluar dari hotel tersebut, karena akses keluar masuk lantai 8 dan 9 hanya dimiliki oleh beberapa karyawan tertentu.

"Kalau seperti CS dan bagian IT di lokasi itu rata-rata bekerja di kamar dan tidur di kamar itu juga, jadi memang tidak dikasih keluar. Berbeda dengan operator website bagian perjudian secara live, hanya mereka dan bos-bosnya yang diperbolehkan tinggal di luar Hotel King's," ujarnya.

Bahkan, sumber yang mendapat penjelasan langsung dari rekannya itu, mengatakan rata-rata para pekerja yang tidak berpengalaman untuk CS dan operator perjudian dengan live streaming ini direkrut dari Kota Batam dan merupakan anak-anak muda.

"Rata-rata anak muda yang CS dan bagian live. Kalau untuk bagian yang membutuhkan skill dan pengalaman seperti IT itu rata-rata dari luar daerah," jelasnya.

Tidak berhenti di situ, setiap karyawan dan karyawati yang bekerja di lokasi itu diketahui juga mendapatkan tekanan oleh atasannya, karena harus dapat bersaing dari beberapa lokasi perjudian online yang ada di Kota Batam.

"Jadi mereka benar-benar didorong agar situs judi online di Hotel King's itu dapat bersaing dengan situa judi online yang berada di Hotel Green View 99 dan Hotel Syedney Batam Centre. Mereka sekrang berlomba-lomba untuk menjadi yang terbesar," kata dia.

Dengan tekanan-tekanan itu, kata sumber itu, rekannya yang menjadi karyawan perjudian online itu sempat berpikir untuk kabur. Hanya saja, akses untuk keluar dari tempat itu sangat sulit, karena hanya orang-orang tertentu yang bisa.

"Kata kawan saya itu, nanti mereka akan dikasih cuti. Tetapi, gak tahu benar apa tidak. Sampai sekarang dia masih belum bisa keluar dari sana," tutupnya.

Editor: Gokli