Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aries: Kita Akan Tindak Tegas Peredaran VCD/DVD Porno
Oleh : Hendra Zaimi
Rabu | 16-02-2011 | 13:14 WIB
Aries_Andhi.JPG Honda-Batam

PKP Developer

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Aries Andhi (Foto: Hendra Zaimi)

Batam, batamtoday - Satuan Reserse Polresta Barelang akan menelusuri dan menindaklanjuti atas maraknya  peredaran VCD/DVD porno di Batam, demikian diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Aries Andhi kepada batamtoday, Rabu, 16 Februari 2011, di ruang kerjanya.

"Akan kita telusuri dengan menerjunkan anggota ke lapangan terkait kasus ini," kata Aries.

Aries mengatakan, saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan langsung dari masyarakat terkait peredaran VCD/DVD porno, namun pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas hal ini.

Sedangkan untuk peredaran VCD/DVD bajakan yang ada di Batam, pihaknya mengatakan akan melakukan penyelidikan yang terarah langsung kepada pelaku yang melakukan penggandaan VCD/DVD bajakan tersebut.

"Untuk VCD/DVD bajakan kita akan difokuskan pada pelaku penggandaannya," tegas kata perwira Akpol angkatan 1997 ini.

Sebelumnya anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Biliefman Sijabat mengatakan, sangat menyesalkan kinerja Pemerintah Kota Batam dan aparat kepolisian yang dinilainya terkesan membiarkan maraknya penjualan cakram film (VCD/DVD) bajakan di beberapa pusat perbelanjaan di Batam, terutama VCD/DVD porno.

Menurut legislator asal Partai Indonesia Baru (PIB) ini, maraknya peredaran VCD/DVD bajakan tersebut tak lepas dari lemahnya pengawasan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berwenang memberikan izin usaha serta pengawasan secara rutin.

Selama ini, lanjut Biliefman memang tidak ada kinerja pengawasan Pemko batam yang menunjukan hasil pengawalan positif terkait peredaran produk ilegal tersebut. Padahal, setahu Biliefman, anggaran untuk pengawasan di setiap bagian kerja lingkungan Pemko selalu memasukan anggaran pengawasan yang terbilang cukup besar.

"Nanti akan kita konfirmasi ke mereka (Pemko dan Kepolisian)," kata Biliefman menjawab batamtoday, Jum'at 11 Februari 2011.

Khusus kepada pihak kepolisian, Biliefman berharap segera melakukan penertiban dan penegakan hukum, karena peredaran VCD/DVD bajakan, terutama yang porno, sangat membahayakan bagi masyarakat Batam, khususnya generasi mudanya.

"Jika polisi berdiam diri, sementara VCD/DVD bajakan dan porno marak di pasaran, tentu masyarakat akan bertanya-tanya, ada apa dengan polisi," jelas Biliefman.

Seperti diberitakan batamtoday sebelumnya, lapak penjualan VCD/DVD bajakan saat ini banyak dijumpai di lokasi-lokasi keramaian di seputar kota Batam. Bahkan para penjual VCD/DVD bajakan ini juga menjual VCD/DVD porno secara terang-terangan dan provokatif.

Dalam pantaun batamtoday sepanjang Rabu dan Kamis 10 Februari 2011, para penjual VCD/DVD dengan lapak beroperasi di wilayah Batam Center, meliputi tititk-titik konsentrasinya di Bida Asri Satu, Kurnia Djaya Alam, Legenda, Pasar Raya hingga di Pasar Botania dan sekitarnya.

Untuk wilayah Nagoya dan Jodoh banyak sekali lapak dijumpai di Luky Plaza dan Center Poin. depan Tos 3000, Ramayana dan di gedung Tanjung Pantun, baik di dalam maupun di luar gedung.

Untuk wilayah Batu Aji dan Sekitarnya, lapak VCD bajakan gampang dijumpai di SP Plaza, baik di luar gedung maupun yang berada di luar gedung, dan di pasar Aviari. Rata-rata setiap pedagang VCD/DVD bajakan ini memiliki 3 -5 lapak setiap orangnya.