Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Diminta Optimalkan Kuota Jemaah Haji Indonesia
Oleh : Irawan
Senin | 11-04-2022 | 18:52 WIB
kabahb.jpg Honda-Batam
Kabah, Masjidil Haram (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons positif kabar pembukaan ibadah haji tahun 2022. Ia pun meminta agar pemerintah memprioritaskan calon jemaah Haji Indonesia yang tertunda keberangkatannya tahun 2020 akibat pandemi Covid-19.

"DPR RI menyambut baik keputusan otoritas Arab Saudi yang kembali membuka ibadah haji tahun ini," kata Puan, Senin (11/4/2022).

"Kami berharap Pemerintah mengoptimalkan kuota jemaah haji Indonesia, sehingga masyarakat yang tertunda keberangkatannya akibat pandemi, tahun ini bisa menunaikan ibadah haji," lanjut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Calon jemaah yang direncanakan berangkat ke Tanah Suci adalah mereka yang ibadah hajinya tertunda tahun 2022 dan dibatasi usianya yakni di bawah 65 tahun. Alasannya adalah karena Arab Saudi melihat pandemi Covid-19 belum usai.

"Pendataan calon jemaah haji yang akan diberangkatkan harus dilakukan sejak dari sekarang meskipun belum diketahui berapa kuota yang diberikan Arab Saudi untuk Indonesia," ungkap Puan.

Mantan Menko PMK tersebut juga meminta Pemerintah memastikan calon jemaah haji yang akan diberangkatkan telah mendapatkan vaksin yang diakui Arab Saudi.

Puan kemudian menekankan agar infrastruktur protokol kesehatan calon jemaah haji dipersiapkan semaksimal mungkin.

"Mulai dari sebelum berangkat, saat pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi, hingga kepulangan kembali jemaah ke Tanah Air," tuturnya.

Lebih lanjut, Puan meminta agar biaya perjalanan ibadah haji segera ditetapkan. Untuk itu ia mengingatkan Pemerintah dan Panja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Komisi VIII DPR segera melakukan pembahasan.

"Kita berharap agar Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji dapat seefisien mungkin sekalipun memang ada tambahan biaya untuk tes PCR," tutup Puan.

Sekadar informasi, Kerajaan Arab Saudi telah resmi mengumumkan penyelenggaran Haji 1443 hijriyah dengan total 1 juta orang pada Sabtu (9/4/2022). Kuota untuk masing-masing negara belum ditetapkan, tetapi Indonesia diperkirakan dapat jatah 70 ribu jamaah.

Pengumuman tersebut diterbitkan melalui surat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi. Jumlah jemaah yang akan mengikuti ibadah Haji di Tanah Suci akan sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan tiap negara di seluruh dunia.

Dalam pengumuman resmi Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi menyebutkan pemerintah Arab Saudi akan sangat memastikan keselamatan dan keamaan para jemaah Haji yang akan mengunjungi Masjid Nabawi dalam jumlah maksimumnya.

Pengalaman pemerintah Arab Saudi dalam menangani Covid-19 akan menjadi acuan dalam menjaga penyelenggaraan Haji 2022.

Sementara itu, Kementerian Agama sendiri mengusulkan biaya haji reguler tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi yang dibebankan kepada jemaah pada tahun sebesar Rp 45.053.368 per jemaah.

Editor: Surya