Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

30 UKM Batam Mulai Mengikuti Geylang Festival di Singapura
Oleh : Ocep/Dodo
Jum'at | 20-07-2012 | 12:46 WIB
nada_T.png Honda-Batam
Nada Faza Soraya, Ketua Kadin Batam.

BATAM, batamtoday - Sebanyak 30 UKM dari Batam siap mengikuti Geylang Festival di Singapura hingga sebulan kedepan.


Nada Faza Soraya, Ketua Kadin Batam mengungkapkan, seluruh persiapan keikutsertaan UKM Batam di Geylang Festival telah selesai dilakukan.

"Semua UKM yang dikirim siap mengikuti bazar di sana," ujarnya, Jumat (20/7/2012).

Dijelaskannya, dari 80 UKM yang dipersiapkan Kadi Batam untuk mengikuti Geylang Festival, cuma 30 UKM yang dibolehkan otoritas Singapura untuk dapat memperdagangkan produknya di iven itu.

Selebihnya tidak diizinkan karena belum memenuhi persyaratan yang ditetapkan otoritas Singapura, khususnya produk-produk makanan.

"Mereka banyak yang tidak dibolehkan memasukkan produk ke Singapura karena belum memiliki sertifikasi halal," jelas Nada.

Sedangkan ke-30 UKM yang lolos kelayakan saat ini sudah mempersiapkan diri dan direncanakan siang ini mereka berangkat ke Singapura bersama rombongan Kadin Batam.

Dari pelaksanaan Geylang Festival sebelum-sebelumnya, para UKM diproyeksikan bisa mendulang keuntungan tiga kali lipat di iven ini dibandingkan mengikuti iven serupa di dalam negeri.

Meskipun para pelaku UKM Batam menanggung sendiri seluruh biaya keperluan operasional dan kebutuhan hidup sampai berakhirnya kegiatan.

Keikut sertaan para UKM Batam di Geylang Festival secara kolektif ini merupakan kali pertama yang berhasil dilakukan berkat kerjasama antara Majlis Pusat Singapura dengan Kadin Batam.

Selama pelaksanaan Geylang Festival para UKM Batam akan menempati paviliun Bazar Indonesia yang disediakan khusus pihak penyelenggara.

Geylang Festival merupakan sebutan populer dari kegiatan Hari Raya Light Up & Celebration 2012 yang tiap tahun digelar Majlis Pusat Singapura dalam memeriahkan bulan suci Ramadhan.

Tahun ini iven tersebut diproyeksikan dapat memfasilitasi transaksi perdagangan hingga Sin$50 juta dengan tingkat kunjungan 3,5 juta orang.

Selain Kadin Batam, keikut sertaan para UKM Batam di iven ini juga didukung PT PLN Batam dan sejumlah perbankan nasional yang membantu mengurus sertifikasi halal UKM yang memproduksi makanan.

Adapun para UKM yang ikut serta di iven ini terdiri dari para pelaku usaha yang menghasilkan produk-produk makanan dan minuman, kerajinan tangan, batik, busana serta aksesoris pakaian.