Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menkes Bakal Turun Tangan Atasi Polemik Pemecatan Terawan
Oleh : Redaksi
Senin | 28-03-2022 | 16:36 WIB
budi_gunadi_sadikinb.jpg Honda-Batam
Menkes Budi Gunadi Sadikin (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyoroti polemik pemecatan dokter Terawan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Budi berjanji turun tangan membantu mediasi.

"Kami mengamati dinamika seputar perdebatan atau pertentangan antara Ikatan Dokter Indonesia dengan dokter Terawan," ujar Budi dalam konferensi pers virtual 'Dinamika Profesi Kedokteran', Senin (28/3/2022).

Budi memahami tiap organisasi profesi memiliki aturan yang mengikat bagi anggotanya. Meski demikian, dia mengatakan Kemenkes bakal membantu memediasi IDI dengan anggotanya.

"Kami memahami bahwa masing-masing organisasi profesi memiliki anggaran rumah tangga masing-masing," ucapnya.

Dia mengatakan undang-undang Praktik Kedokteran memberi amanah besar bagi IDI untuk membina dan mengawasi anggotanya.

Dia berharap komunikasi dan hubungan antara IDI dan semua anggotanya berjalan baik agar penanganan pandemi Corona dan pasca pandemi bisa maksimal.

Sedangkan Direktur Utama (Dirut) RSPAD Gatot Subroto, Letjen TNI A. Budi Sulistya mengatakan, mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto bukan resmi dipecat dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), melainkan baru disarankan oleh pihak Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI kepada pihak Pengurus Besar (PB) IDI.

"Jadi itu bukan pemecatan. Itu kan saran dari Ketua MKEK kepada PB IDI. Yang terjadi kan itu," ujar Budi Sulistya.

"Baru saran itu dari Ketua (MKEK) kepada PB IDI. Itu kan belum selesai. Prosesnya belum selesai," ujarnya lebih lanjut.

Karena bersifat saran, maka Terawan diperbolehkan masih berpraktik aktif sebagai dokter di RSPAD. "(Terawan) masih berpraktik," katanya.

Sementara itu, mantan Tenaga Ahli (TA) Menteri Kesehatan era Terawan Agus Putranto, Andi, dalam keterangan tertulisnya berjudul 'Terawan Anggap IDI Sebagai Rumah Kedua dan Para Dokter Saudara Kandung', mengatakan, Terawan nerasa terhormat berhimpun dalam wadah IDI.

"Sampai hari ini saya masih sangat bangga dan merasa terhormat berhimpun di sana (IDI)," kata Terawan, seperti ditirukan Andi, Senin (28/3/2022).

Terawan mengatakan IDI seperti rumah kedua baginya. Dia mengatakan IDI merupakan tempatnya bersama saudara-saudara sejawat lain bernaung.

"Teman-teman sejawat dan yang lain agar bisa menahan diri untuk tidak menimbulkan kekisruhan publik, karena kita masih menghadapi pandemic Covid -19, kasihan masyarakat dan saudara-saudara sejawat yang di daerah, puskesmas, Rumah sakit dan lain-lain ikut terganggu" ujarnya.

Terawan juga menyinggung soal sumpah dokter yang dijadikan landasan dalam setiap langkah.

"Saya sudah disumpah akan selalu membaktikan hidup saya guna perikemanusiaan, mengutamakan kesehatan pasien dan kepentingan masyarakat," ujar Terawan.

Editor: Surya