BATAMTODAY.COM, Batam - Ides Madri resmi dilantik menjadi Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Batam periode 2021-2025. Acara pelantikan dilakukan oleh Ketua Asprov PSSI Kepri, Maifrizon di Hotel Harmoni One Batam Center, Sabtu (26/3/2022).

Sebagai ketua Askot PSSI Batam yang baru dilantik, Ides Madri menyampaikan, dikukuhkannya sebagai ketua Askot PSSI Batam, tidak terlepas dari perjuangan ketua terpilih Sebelumnya (almarhum Ruslan Ali wasyim). Sebelumnya Ides Madri menjabat sebagai wakil ketua, selanjutnya ditunjuk sebagai Plt Askot PSSI Batam.

"Sebelumnya tahun 2021, sudah ada kongres, dan saya sebagai wakil ketua, dengan berpulangnya Pak Ali Wasyim (Ketua Askot PSSI Batam), dan semua anggota Komite setuju untuk saya didefinitifkan. Makanya hari ini saya dikukuhkan sebagai ketua," ucap Ides Madri.

Dikatakannya, untuk program jangka pendek, akan mencari bibit muda di cabang olahraga sepakbola, melalui beberapa turnamen di kota Batam, termasuk dikawasan Hiterland.

"Jangka pendek ini, kita akan cari bibit muda untuk berlaga di tingkat provinsi, disamping itu kita juga akan membina club sepakbola yang sudah terdaftar, dengan keterbatasan anggaran, kita akan coba prioritaskan yang lebih menonjol," terang Ides Madri.

Ketua KONI Batam, Iskandar Alamsyah menyampaikan dalam sambutannya, ada 23 cabang olahraga di Batam, sudah dianggarkan sebanyak Rp.22 Milyar, seudah menjadwalkan untuk pekana olahraga kota (Porkot) Batam, namun dengan kondisi keuangan pemerintah kota (Pemko) yang terbatas akibat pandemi covid-19, Porkot tersebut tidak bisa dilaksanakan.

"Pemko Batam hanya menganggarkan Rp 3,48 Milyar, artinya perhelatan Porkot tidak bisa dilaksanakan," ungkap Iskandar Alamsyah.

Ketua Asprov Maifrizon menyampaikan, dalam upaya memajukan sepakbola, hal terpenting adalah menyamakan persepsi terlebih dahulu, sehingga tujuan utama bisa tercapai. Disamping itu para pengurus PSSI diharapkan bisa membangun komunikasi dengan pemerintah (Dispora) baik itu dari segi sarana maupun dari segi pelatihan.

"Setiap ada kompetisi harus ada koordinasi dengan PSSI sesuai tingkatan, apabila ada kejadian yang tidak diinginkan dalam perjalanan kompetisi, PSSI bisa bertanggung jawab," ungkapnya.

Kemudian Plt Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Batam Erik Tahir menyampaikan, ada 45 cabang olahraga yang terdaftar di Dispora Batam, dan asa penambah 3 cabor lagi dari KONI Batam mengenai penganggaran untuk cabang olahraga memang sangat kecil.

"Dengan keterbatasan anggaran, akan tetapi didukung para pengurus yang baru yang memang pencinta bola, kita masih optimis PSSI Batam masih bisa maju," ucap Erik Tahir.

Editor: Yudha