Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Emak-emak di Batam Mulai Resah, Harga Cabe Melambung Tinggi
Oleh : Aldy Daeng
Sabtu | 05-03-2022 | 13:52 WIB
pedagang-botania1.jpg Honda-Batam
Pedagang sembako di Pasar Botania Garden Batam Center. (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam tiga hari ini harga cabe mengalami kenaikan yang signifikan. Pantauan BATAMTODAY.COM di Pasar Botania Garden, Kecamatan Batam Kota, harga cabe setan di k byisaran Rp 85 ribu hingga Rp 90 ribu per kilogram.

Baddal, salah seorang pemilik toko sembako di Pasar Botania Garden mengatakan, tiga hari sebelumnya harga cabe setan masih di kisaran Rp 68 ribu/kg hingga Rp 70 ribu/kg. Tidak hanya cabe setan, cabe merah keriting juga ikut merangkak naik, dimana tiga hari sebelumnya masih diharga Rp 50 ribu/kg, untuk harga hari ini berkisar Rp 65 ribu hingga Rp 68 ribu/kg.

"Yang naik dalam tiga hari ini cabe pak, cabe setan yang lumayan naik harganya, kalau yang bagus sampai Rp 90 ribu harganya. Cabe merah keriting juga naik, hanya tidak setinggi cabe setan harganya," ungkap Baddal saat ditemui di toko sembakonya, Sabtu (5/3/2022).

Menurut informasi dari beberapa pedagang yang berjualan di pasar Botania garden, kenaikan harga cabe dikarenakan naiknya harga dari pemasok, belum diketahui pasti apa sebabnya para pemasok menaikkan harga.

"Memang harga dari pemasok yang naik bang, otomatis harga jual kami juga naik, kurang faham juga kenapa harga naik, padahal di daerah asal tidak ada musim hujan seperti beberapa bulan lalu," ungkap pedagang yang tidak mau dipublish namanya.

Salah seorang ibu rumah tangga Nur khasidah mengungkapkan, kenaikan harga cabe dalam tiga hari terakhir ini sangat menggangu pengaturan keuangan para Emak-emak. Apalagi disaat seperti ini, perekonomian masih belum menentu, di tambah lagi kenaikan cabe yang merupakan salah satu sembako yang utama di dapur.

"Ini harga cabe cepat sekali naiknya bang, apalagi nanti mendekati bulan Ramadhan, bisa berapa itu harganya, belum lagi penghasilan kami saat ini belum menentu, ditambah lagi kenaikan harga seperti ini," kesal Nur Khasidah.

Senada, Ma'Nia juga mengungkapkan hal yang sama, kenaikan harga cebe sangat menggangu pengaturan belanja para ibu-ibu, dan berharap ada langkah-langkah pemerintah lagi untuk menormalkan kembali harga cabe sebelum memasuki bulan Ramadhan.

"Lidah kita asli Indonesia bang, mana bisa kita makan tanpa ada cabe, harganya semacam loncat bukan naik, kalau naik sedikit-sedikit, tapi ini tiga hari langsung naiknya bisa 30 ribu," ungkap Ma'Nia.

Pemilik toko sembako Baddal melanjutkan, harga kebutuhan pokok yang lainnya masih terbilang normal, seperti bawang merah berebes, saat ini masih dikisaran harga Rp 30 ribu/kg, untuk bawang putih juga masih normal yaitu Rp 25 ribu/kg.

Sama halnya bawang putih dan bawang merah, harga sayuran daun juga masih terbilang normal, seperti sayur bayam dan kangkung, untuk hari ini diharga Rp 7 ribu hingga 8 ribu/kg.

Masih menurut Baddal, harga sembako lainnya seperti telur ayam buras dan minyak goreng juga masih normal, untuk telur ayam buras Rp 43 ribu/papan. Sementara minyak goreng kemasan, harga mengikuti anjuran pemerintah yakni Rp 14 ribu/ liter.

"Untuk harga minyak goreng, kita masih mengikuti harga yang dianjurkan pemerintah, telur ayam juga harganya masih normal dari para agen," pungkas Baddal.

Editor: Yudha